Press "Enter" to skip to content

Kekurangan Dan Kelebihan Ipad 9

Karena bezelnya belum dipangkas, masih ada fitur Touch ID di bezel bawah.iPad 9 kini tampil lebih kuat performanya berkat prosesorA13 Bionic. Untuk lensa utama, Apple menyematkan kamera 8MP.iPad yang akan dikapalkan dengan iPadOS 15 ini ditingkatkan kapasitas storage minimalnya, dari 32GB menjadi 64GB.

Spesifikasi Teknis (ID)

Rentang dinamis yang diperluas untuk video hingga kecepatan 30 fps iPad ke segala perangkat berkemampuan FaceTime melalui Wi-Fi atau seluler

iPad ke segala perangkat berkemampuan FaceTime melalui Wi-Fi atau seluler Video mirroring Mirroring, foto, dan video AirPlay ke Apple TV (generasi ke-2 atau lebih baru) atau smart TV berkemampuan AirPlay 2 Dukungan video mirroring dan video keluar: Hingga 1080p melalui Adaptor AV Digital Lightning dan Adaptor Lightning ke VGA (adaptor dijual terpisah)

Semua model Baterai lithium-polymer bawaan yang dapat diisi ulang 32,4 watt‑jam Hingga 10 jam untuk menjelajahi web melalui Wi-Fi atau menonton video Pengisian daya melalui adaptor daya atau USB-C ke sistem komputer Model Wi-Fi + Cellular Hingga 9 jam untuk menjelajahi web menggunakan jaringan data seluler iPadOS hadir dengan fitur canggih dan aplikasi bawaan yang dirancang untuk memanfaatkan kemampuan unik iPad. Fitur aksesibilitas bawaan dengan bantuan untuk disabilitas penglihatan, mobilitas, pendengaran, dan kognitif membantu Anda memaksimalkan penggunaan iPad Anda.

Pages, Numbers, Keynote, iMovie, GarageBand, dan Clips sudah terinstal di iPad.

Inggris (Australia, Kanada, India, Singapura, Inggris, AS), Tionghoa (Sederhana, Tradisional, Hong Kong Tradisional), Prancis (Kanada, Prancis), Jerman, Italia, Jepang, Korea, Spanyol (Amerika Latin, Meksiko, Spanyol), Arab, Katalan, Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda, Finlandia, Yunani, Ibrani, Hindi, Hungaria, Indonesia, Melayu, Norwegia, Polandia, Portugis (Brasil, Portugal), Rumania, Rusia, Slovakia, Swedia, Thai, Turki, Ukraina, Vietnam

Inggris (Australia, Kanada, India, Singapura, Inggris, AS), Tionghoa (Sederhana, Tradisional, Hong Kong Tradisional), Prancis (Kanada, Prancis), Jerman, Italia, Jepang, Korea, Spanyol (Amerika Latin, Meksiko, Spanyol), Arab, Katalan, Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda, Finlandia, Yunani, Ibrani, Hindi, Hungaria, Indonesia, Melayu, Norwegia, Polandia, Portugis (Brasil, Portugal), Rumania, Rusia, Slovakia, Swedia, Thai, Turki, Ukraina, Vietnam Dukungan papan ketik QuickType Inggris (Australia, Kanada, India, Singapura, Inggris, AS), Tionghoa – Sederhana (Tulisan Tangan, Pinyin QWERTY, Pinyin 10 Key, Shuangpin, Stroke), Tionghoa – Tradisional (Cangjie, Tulisan Tangan, Pinyin QWERTY, Pinyin 10 Key, Shuangpin, Stroke, Sucheng, Zhuyin), Prancis (Belgia, Kanada, Prancis, Swiss), Jerman (Austria, Jerman, Swiss), Italia, Jepang (Kana, Romaji), Korea (2-Set, 10 Key), Spanyol (Amerika Latin, Meksiko, Spanyol), Ainu, Albania, Amhar, Arab (Standar Modern, Najdi), Armenia, Assam, Assyiria, Azerbaijan, Bengali, Belarusia, Bodo, Bulgaria, Burma, Kanton – Tradisional (Cangjie, Tulisan Tangan, Stroke, Sucheng), Katalan, Cherokee, Kroasia, Ceko, Denmark, Dhivehi, Dogri, Belanda, Emoji, Estonia, Faroe, Filipina, Finlandia, Flemish, Fula (Adlam), Georgia, Yunani, Gujarati, Hawaii, Ibrani, Hindi (Devanagari, Latin, Transliterasi), Hungaria, Islandia, Indonesia, Gaelic Irlandia, Kannada, Kashmiri (Arab, Devanagari), Kazakh, Khmer, Konkani (Devanagari), Kurdi (Arab, Latin), Kirgiz, Lao, Latvia, Lituania, Makedonia, Maithili, Melayu (Arab, Latin), Malayalam, Malta, Manipuri (Bengali, Meetei Mayek), Maori, Marathi, Mongolia, Nepal, Norwegia (Bokmål, Nynorsk), Odia, Pashtun, Persia (Afghanistan), Polandia, Portugis (Brasil, Portugal), Punjabi, Rumania, Rusia, Sanskerta, Santali (Devanagari, Ol Chiki), Serbia (Sirilik, Latin), Sindhi (Arab, Devanagari), Sinhala, Slovakia, Slovenia, Swahili, Swedia, Tajik, Tamil (Anjal, Tamil 99), Telugu, Thai, Tibet, Tonga, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uighur, Uzbek (Arab, Sirilik, Latin), Vietnam, Wales

Inggris (Australia, Kanada, India, Singapura, Inggris, AS), Tionghoa – Sederhana (Tulisan Tangan, Pinyin QWERTY, Pinyin 10 Key, Shuangpin, Stroke), Tionghoa – Tradisional (Cangjie, Tulisan Tangan, Pinyin QWERTY, Pinyin 10 Key, Shuangpin, Stroke, Sucheng, Zhuyin), Prancis (Belgia, Kanada, Prancis, Swiss), Jerman (Austria, Jerman, Swiss), Italia, Jepang (Kana, Romaji), Korea (2-Set, 10 Key), Spanyol (Amerika Latin, Meksiko, Spanyol), Ainu, Albania, Amhar, Arab (Standar Modern, Najdi), Armenia, Assam, Assyiria, Azerbaijan, Bengali, Belarusia, Bodo, Bulgaria, Burma, Kanton – Tradisional (Cangjie, Tulisan Tangan, Stroke, Sucheng), Katalan, Cherokee, Kroasia, Ceko, Denmark, Dhivehi, Dogri, Belanda, Emoji, Estonia, Faroe, Filipina, Finlandia, Flemish, Fula (Adlam), Georgia, Yunani, Gujarati, Hawaii, Ibrani, Hindi (Devanagari, Latin, Transliterasi), Hungaria, Islandia, Indonesia, Gaelic Irlandia, Kannada, Kashmiri (Arab, Devanagari), Kazakh, Khmer, Konkani (Devanagari), Kurdi (Arab, Latin), Kirgiz, Lao, Latvia, Lituania, Makedonia, Maithili, Melayu (Arab, Latin), Malayalam, Malta, Manipuri (Bengali, Meetei Mayek), Maori, Marathi, Mongolia, Nepal, Norwegia (Bokmål, Nynorsk), Odia, Pashtun, Persia (Afghanistan), Polandia, Portugis (Brasil, Portugal), Punjabi, Rumania, Rusia, Sanskerta, Santali (Devanagari, Ol Chiki), Serbia (Sirilik, Latin), Sindhi (Arab, Devanagari), Sinhala, Slovakia, Slovenia, Swahili, Swedia, Tajik, Tamil (Anjal, Tamil 99), Telugu, Thai, Tibet, Tonga, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uighur, Uzbek (Arab, Sirilik, Latin), Vietnam, Wales Dukungan papan ketik QuickType dengan koreksi otomatis Arab (Standar Modern), Arab (Najdi), Bengali, Bulgaria, Katalan, Cherokee, Tionghoa – Sederhana (Pinyin QWERTY), Tionghoa – Tradisional (Pinyin QWERTY), Tionghoa – Tradisional (Zhuyin), Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda, Inggris (Australia), Inggris (Kanada), Inggris (India), Inggris (Jepang), Inggris (Singapura), Inggris (Inggris), Inggris (AS), Esti, Filipina, Finlandia, Belanda (Belgia), Prancis (Belgia), Prancis (Kanada), Prancis (Prancis), Prancis (Swiss), Jerman (Austria), Jerman (Jerman), Jerman (Swiss), Yunani, Gujarati, Hawaii, Ibrani, Hindi (Devanagari), Hindi (Transliterasi), Hungaria, Islandia, Indonesia, Gaelic Irlandia, Italia, Jepang (Kana), Jepang (Romaji), Korea (2-set), Latvia, Lituania, Makedonia, Melayu, Marathi, Norwegia (Bokmål), Norwegia (Nynorsk), Persia, Persia (Afghanistan), Polandia, Portugis (Brasil), Portugis (Portugal), Punjabi, Rumania, Rusia, Serbia (Sirilik), Serbia (Latin), Slovakia, Slovenia, Spanyol (Amerika Latin), Spanyol (Meksiko), Spanyol (Spanyol), Swedia, Tamil (Anjal), Tamil (Tamil 99), Telugu, Thai, Turki, Ukraina, Urdu, Vietnam Arab (Standar Modern), Arab (Najdi), Bengali, Bulgaria, Katalan, Cherokee, Tionghoa – Sederhana (Pinyin QWERTY), Tionghoa – Tradisional (Pinyin QWERTY), Tionghoa – Tradisional (Zhuyin), Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda, Inggris (Australia), Inggris (Kanada), Inggris (India), Inggris (Jepang), Inggris (Singapura), Inggris (Inggris), Inggris (AS), Esti, Filipina, Finlandia, Belanda (Belgia), Prancis (Belgia), Prancis (Kanada), Prancis (Prancis), Prancis (Swiss), Jerman (Austria), Jerman (Jerman), Jerman (Swiss), Yunani, Gujarati, Hawaii, Ibrani, Hindi (Devanagari), Hindi (Transliterasi), Hungaria, Islandia, Indonesia, Gaelic Irlandia, Italia, Jepang (Kana), Jepang (Romaji), Korea (2-set), Latvia, Lituania, Makedonia, Melayu, Marathi, Norwegia (Bokmål), Norwegia (Nynorsk), Persia, Persia (Afghanistan), Polandia, Portugis (Brasil), Portugis (Portugal), Punjabi, Rumania, Rusia, Serbia (Sirilik), Serbia (Latin), Slovakia, Slovenia, Spanyol (Amerika Latin), Spanyol (Meksiko), Spanyol (Spanyol), Swedia, Tamil (Anjal), Tamil (Tamil 99), Telugu, Thai, Turki, Ukraina, Urdu, Vietnam Dukungan papan ketik QuickType dengan input prediktif Inggris (Australia, Kanada, India, Singapura, Inggris, AS), Tionghoa (Sederhana, Tradisional), Prancis (Belgia, Kanada, Prancis, Swiss), Jerman (Austria, Jerman, Swiss), Italia, Jepang, Korea, Spanyol (Amerika Latin, Meksiko, Spanyol), Arab (Standar Modern, Najdi), Kanton (Tradisional), Belanda, Hindi (Devanagari, Latin), Portugis (Brasil, Portugal), Rusia, Swedia, Thailand, Turki, Vietnam Inggris (Australia, Kanada, India, Singapura, Inggris, AS), Tionghoa (Sederhana, Tradisional), Prancis (Belgia, Kanada, Prancis, Swiss), Jerman (Austria, Jerman, Swiss), Italia, Jepang, Korea, Spanyol (Amerika Latin, Meksiko, Spanyol), Arab (Standar Modern, Najdi), Kanton (Tradisional), Belanda, Hindi (Devanagari, Latin), Portugis (Brasil, Portugal), Rusia, Swedia, Thailand, Turki, Vietnam Dukungan papan ketik QuickType dengan input beberapa bahasa Inggris (Australia, Kanada, India, Irlandia, Selandia Baru, Singapura, Afrika Selatan, Inggris, AS), Spanyol (Cile, Meksiko, Spanyol, AS), Prancis (Belgia, Kanada, Prancis, Swiss), Jerman (Austria, Jerman, Swiss), Italia (Italia, Swiss), Jepang (Jepang), Korea (Republik Korea), Mandarin (Tiongkok Daratan, Taiwan), Kanton (Tiongkok Daratan, Hong Kong), Arab (Arab Saudi, Uni Emirat Arab), Denmark (Denmark), Belanda (Belgia, Belanda), Finlandia (Finlandia), Ibrani (Israel), Melayu (Malaysia), Norwegia (Norwegia), Portugis (Brasil), Rusia (Rusia), Swedia (Swedia), Thai (Thailand), Turki (Turki)

Inggris (Australia, Kanada, India, Irlandia, Selandia Baru, Singapura, Afrika Selatan, Inggris, AS), Spanyol (Cile, Meksiko, Spanyol, AS), Prancis (Belgia, Kanada, Prancis, Swiss), Jerman (Austria, Jerman, Swiss), Italia (Italia, Swiss), Jepang (Jepang), Korea (Republik Korea), Mandarin (Tiongkok Daratan, Taiwan), Kanton (Tiongkok Daratan, Hong Kong), Arab (Arab Saudi, Uni Emirat Arab), Denmark (Denmark), Belanda (Belgia, Belanda), Finlandia (Finlandia), Ibrani (Israel), Melayu (Malaysia), Norwegia (Norwegia), Portugis (Brasil), Rusia (Rusia), Swedia (Swedia), Thai (Thailand), Turki (Turki) Bahasa dikte Inggris (Australia, Kanada, India, Indonesia, Irlandia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Arab Saudi, Singapura, Afrika Selatan, UEA, Inggris, AS), Spanyol (Argentina, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Honduras, Meksiko, Panama, Paraguay, Peru, Spanyol, Uruguay, AS), Prancis (Belgia, Kanada, Prancis, Luksemburg, Swiss), Jerman (Austria, Jerman, Luksemburg, Swiss), Italia (Italia, Swiss), Jepang, Korea, Mandarin (Tiongkok daratan, Taiwan), Kanton (Tiongkok daratan, Hong Kong, Makau), Arab (Kuwait, Qatar, Arab Saudi, UEA), Katalan, Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda (Belgia, Belanda), Finlandia, Yunani, Ibrani, Hindi (India), Hungaria, Indonesia, Melayu, Norwegia, Polandia, Portugis (Brasil, Portugal), Rumania, Rusia, Shanghai (Tiongkok daratan), Slovakia, Swedia, Thailand, Turki, Ukraina, Vietnam

Inggris (Australia, Kanada, India, Indonesia, Irlandia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Arab Saudi, Singapura, Afrika Selatan, UEA, Inggris, AS), Spanyol (Argentina, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Honduras, Meksiko, Panama, Paraguay, Peru, Spanyol, Uruguay, AS), Prancis (Belgia, Kanada, Prancis, Luksemburg, Swiss), Jerman (Austria, Jerman, Luksemburg, Swiss), Italia (Italia, Swiss), Jepang, Korea, Mandarin (Tiongkok daratan, Taiwan), Kanton (Tiongkok daratan, Hong Kong, Makau), Arab (Kuwait, Qatar, Arab Saudi, UEA), Katalan, Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda (Belgia, Belanda), Finlandia, Yunani, Ibrani, Hindi (India), Hungaria, Indonesia, Melayu, Norwegia, Polandia, Portugis (Brasil, Portugal), Rumania, Rusia, Shanghai (Tiongkok daratan), Slovakia, Swedia, Thailand, Turki, Ukraina, Vietnam Dukungan kamus definisi Inggris (Inggris, AS), Tionghoa (Sederhana, Tradisional), Denmark, Belanda, Prancis, Jerman, Ibrani, Hindi, Italia, Jepang, Korea, Norwegia, Portugis, Rusia, Spanyol, Swedia, Thai, Turki Inggris (Inggris, AS), Tionghoa (Sederhana, Tradisional), Denmark, Belanda, Prancis, Jerman, Ibrani, Hindi, Italia, Jepang, Korea, Norwegia, Portugis, Rusia, Spanyol, Swedia, Thai, Turki Dukungan kamus dwibahasa Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Arab, Arab Najdi, Denmark, Belanda, Finlandia, Korea, Norwegia, Polandia, Portugis, Rusia, Swedia, Turki

Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Arab, Arab Najdi, Denmark, Belanda, Finlandia, Korea, Norwegia, Polandia, Portugis, Rusia, Swedia, Turki Wilayah yang didukung Apple Pay Armenia, Australia, Austria, Azerbaijan, Bahrain, Belarusia, Belgia, Brasil, Bulgaria, Kanada, Tiongkok daratan,9 Kolombia, Kosta Rika, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Kepulauan Faroe, Finlandia, Prancis, Georgia, Jerman, Yunani, Greenland, Guernsey, Hong Kong, Hungaria, Islandia, Irlandia, Pulau Man, Israel, Italia, Jepang, Jersey, Kazakhstan, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Makau, Malta, Meksiko, Monako, Montenegro, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Palestina, Polandia, Portugal, Qatar, Rumania, San Marino, Arab Saudi, Serbia, Singapura, Slovakia, Slovenia, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Inggris, Ukraina, Uni Emirat Arab, AS, Kota Vatikan iPad didesain dengan fitur berikut untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.10

Unsur logam tanah langka 100% daur ulang dalam magnet penutup Timah 100% daur ulang dalam solder logic board utama 35% atau lebih kandungan plastik daur ulang di berbagai komponen

Program Zero Waste Apple membantu para pemasok menghilangkan limbah yang dikirim ke TPA Semua lokasi pemasok perakitan akhir kini tengah beralih ke penggunaan 100% energi terbarukan untuk produksi Apple 100% serat kayu primer berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab

Kami berkomitmen untuk membuat produk tanpa memboroskan sumber daya alam dari bumi, dan mencapai status bebas karbon di seluruh bisnis kami, termasuk produk, pada tahun 2030. Ruang tersedia lebih sedikit dan bergantung pada banyak faktor. Konfigurasi standar menggunakan ruang sekitar 12 GB hingga 17 GB, termasuk iOS 15 dengan fitur terbaru serta aplikasi Apple yang dapat dihapus.

Aplikasi Apple yang dapat dihapus menggunakan ruang sekitar 4,5 GB, dan Anda bisa mengunduhnya kembali dari App Store. Kapasitas penyimpanan dapat berubah berdasarkan versi perangkat lunak, pengaturan, dan model iPad. Ketersediaan melalui jaringan seluler bergantung pada kebijakan operator; mungkin dikenakan biaya data.

Untuk detail tentang dukungan LTE, hubungi operator Anda dan lihat apple.com/ipad/cellular.

Model yang Anda beli dikonfigurasi untuk bekerja dengan teknologi jaringan seluler tertentu. Tanyakan kepada operator Anda untuk kompatibilitas dan ketersediaan paket data seluler. Tidak semua operator mendukung Apple SIM dan eSIM. Pengujian dilakukan oleh Apple pada bulan Agustus 2021 menggunakan perangkat lunak dan unit iPad (generasi ke-9) praproduksi.

Pengujian dilakukan dengan baterai penuh setelah terlepas dari kabel daya saat menjalankan masing-masing tugas berikut: pemutaran video dan penelusuran Internet menggunakan Wi-Fi atau jaringan data seluler (model seluler dengan langganan jaringan operator LTE). Konten video adalah film berdurasi 2 jam 23 menit yang diulang dan dibeli dari iTunes Store. Pengujian Internet melalui jaringan data seluler dan Wi‑Fi dilakukan menggunakan server web khusus, menelusuri versi snapshot dari 20 halaman web populer. Semua pengaturan disetel default kecuali: Wi‑Fi terkait dengan jaringan (kecuali penelusuran Internet melalui jaringan data seluler); fitur Wi‑Fi Minta untuk Bergabung dan Kecerahan Otomatis dinonaktifkan; Kecerahan diatur ke 50%; dan enkripsi WPA2 diaktifkan.

Kekuatan baterai bergantung pada pengaturan perangkat, penggunaan, jaringan, dan banyak faktor lain. Pengujian baterai dilakukan menggunakan unit iPad spesifik; hasil aktual dapat bervariasi. Setiap produk Apple bebas dari PVC dan ftalat, kecuali kabel daya AC di India, Thailand (untuk kabel daya AC dua pin), dan Korea Selatan, di mana kami terus mengupayakan persetujuan pemerintah untuk pengganti PVC dan ftalat kami.

Casing Pengisian Daya Nirkabel AirPods (generasi ke-2) dan aksesori dijual terpisah.

Baca 10 Kelebihan dan Kekurangan iPad Air (2022) ini!

Itulah alasannya mengapa Apple juga berani memasang SoC M1 pada berbagai produk komputernya, termasuk Mac Mini. Namun demikian, iPad Air (2022) tentu saja tak hanya unggul dalam hal performa dan dukungan terhadap aksesori produktivitas. Seluruh hal menarik itu akan Carisinyal paparkan dalam artikel kelebihan dan kekurangan iPad Air (2022) ini. Tablet seperti iPad Air (2022) punya berbagai kelebihan untuk bisa mengakomodasi kebutuhan hiburan dan produktivitas.

Ia masih memiliki corak desain yang elegan dan minimalis dengan bodi berbahan aluminium. Penampilan tablet ini juga sudah sesuai dengan preferensi orang zaman sekarang yang suka sisi-sisi flat (datar).

Dari segi penempatan tombol dan port, iPad Air (2022) masih sama seperti pendahulunya. Gareth Beavis dari Tech Radar bilang, iPad Air (2022) enak baik saat ditenteng maupun dimasukkan ke dalam tas.

Ia pun menilai bahwa iPad Air (2022) adalah tablet dengan ukuran ideal untuk dibawa bepergian dan masih oke buat bekerja.

Total opsi warna yang bisa dipilih adalah lima, meliputi abu-abu, starlight, pink (merah muda), ungu, dan biru. Dalam pengujian yang dilakukan Tony Polanco dan tim Tom’s Guide, layar iPad Air (2022) tembus level kecerahan 484 nit. Saat diuji di laboratorium Tom’s Guide, layar tablet ini tembus rentang warna 111.8% sRGB dan 79.2% DCI-P3.

Layar memang jadi faktor penting bagi suatu tablet agar bisa menghadirkan pengalaman multimedia yang asyik. Namun, peletakan lubang speaker di posisi yang berbeda membuat keluaran suaranya sudah cukup mantap.

Seperti yang sudah disinggung pada paragraf pembuka, iPad Air (2022) memakai SoC atau chipset Apple M1. Berapa pun clock speed-nya, SoC ini diklaim Apple mengalami peningkatan kinerja sebesar 60% dibanding chipset A14 Bionic yang dipakai iPad Air (2020).

Sementara itu, GPU-nya mengalami peningkatan performa dua kali lipat ketimbang GPU milik A14 Bionic. Menurut beberapa penguji, peningkatan performa tidak terasa saat tablet ini menjalankan tugas-tugas biasa.

Namun, Max Parker memiliki metode lain untuk mengetes peningkatan kemampuan tablet ini dengan pendahulunya. Ia melakukan pengujian dengan mengimpor 100 foto mentah (RAW) dari kartu microSD untuk diedit di aplikasi Adobe Lightroom. Kecepatan impor yang bagus pada iPad Air (2022) juga tak lepas dari port USB C-nya. Sementara itu, skor kemampuan grafisnya dalam 3DMark Wild Life Unlimited adalah 17.966 dengan frame rate 107,6 fps. Pengujian benchmark sintetis GeekBench 5 dan 3DMark Wild Life Unlimited ini dilakukan oleh Tony Polanco. Anda bersama teman pun tak perlu jauh-jauh dari tablet agar seluruh muka bisa masuk ke dalam frame.

Fitur ini singkatnya membuat wajah selalu berada dalam frame, kendati Anda bergerak secara dinamis. Selain itu, Universal Control juga memungkinkan iPad berperan sebagai layar kedua dari laptop.

iPad Air (2022) mendukung aksesori lawas karena dimensi dan penempatan docking port-nya sama dengan pendahulunya. Klaim itu membuktikan bahwa ketahanan baterainya tidak mengalami peningkatan ketimbang iPad Air generasi sebelumnya.

Menurut penguji Mashable Stan Schroeder, iPad Air (2022) sanggup menjalankan gim PUBG Mobile selama 4-5 jam. Sebuah kabar yang menggembirakan di tengah tren penghilangan charger dalam paket penjualan sejumlah tablet dan ponsel flagship. Berdasarkan pengujian yang dilakukan Max Parker, mengecas selama 1 jam membuat baterai kosong bisa terisi 50%. Sementara itu, waktu yang diperlukan agar baterai bisa terisi penuh adalah 2 jam 20 menit. Beberapa poin di bawah ini adalah sisi lain yang perlu Anda perhatikan dari iPad Air (2022).

Dengan begitu, sensasi menggulir layar secara mulus belum Anda peroleh di tablet ini.

Keberadaan pemindai sidik jari fisik TouchID pada tombol power iPad Air (2022) merupakan sebuah kabar baik. Apple lagi-lagi memasang kamera selfie di tempat yang tidak tepat menurut para penguji.

Posisi ini tidak tepat karena tablet akan lebih sering digunakan dalam orientasi landscape. Posisi yang salah memiliki efek pada kegagalan kamera menangkap sisi tengah wajah, khususnya ketika tablet diletakkan dalam orientasi landscape. Efek ini akan sangat terasa jika Anda melakukan panggilan video saat duduk menghadap layar tablet.

iPad Air (2022) hadir dalam dua varian memori baik untuk model WiFi only dan WiFi+seluler.

Cukup disayangkan, padahal 128 GB adalah sweet spot karena jadi kapasitas incaran konsumen masa kini. Model yang sama dengan memori internal 256 GB dijual tiga juta lebih mahal, yakni Rp13.999.000. Tablet ini enak dibawa untuk bepergian, asyik dipakai menonton film, dan nyaman digunakan dalam bekerja. Namun, patut diingat, memilih tablet ini berarti harus merelakan ketiadaan fitur refresh rate tinggi dan Face ID.

11 Kelebihan & Kekurangan Apple iPad Pro 12.9 (2021)

Sejumlah penguji pun mengakui bahwa perpaduan antara Apple M1 dan MacOS mampu menghasilkan performa cemerlang. Namun, Carisinyal juga akan menyajikan apa saja sisi plus dan minus dari suksesor Apple iPad Pro (2020) ini.

Berikut Anda dapat menyimak spesifikasi kunci dari sang tablet sebagai pembuka sebelum beranjak ke ulasan utama. Apple bukannya malas dan tidak mau keluar uang untuk melakukan riset demi menemukan desain yang baru.

Ya, iPad Pro 12.9 (2021) ini tetap memakai bahan logam aluminium untuk membungkus seluruh sisi bodi dan frame. Di sisi kanan terdapat tombol pengatur volume, tempat mengecas Apple pencil (bersifat magnetik), dan slot nano-SIM. Anda pun tidak perlu sering-sering membersihkan layarnya karena lapisan oleofobik membuatnya sulit terlihat dekil. Hal ini karena setiap piksel layar OLED mewakili satu lampu yang bisa memancarkan cahaya dan warna secara sekaligus.

Dalam kasus untuk menyajikan warna hitam, panel OLED tinggal mematikan saja beberapa bagian pikselnya.

Ia butuh lampu latar belakang sebagai reflektor agar warna yang dikandung panel bisa muncul. Beberapa penguji pun mengakui layar Liquid Retina XDR mini-LED LCD milik Pad Pro 12.9 (2021) sangat bagus. Seperti James Peckham dari Tech Radar yang bilang bahwa layar tablet ini mampu menampilkan gambar dengan jernih.

Terutama ketika ia melakukan scrolling di aplikasi media sosial, atau memainkan gim dengan intensitas tinggi. Resolusi maksimal yang bisa dihasilkan oleh kamera belakang adalah 4K dengan frame rate bervariasi; 24, 25, 30, dan 60 fps.

Dilengkapi pula penstabil gambar berbasis elektronik (gyro-EIS) untuk meminimalkan hasil buram ketika ada guncangan.

Tidak banyak yang bisa dikomentari soal foto jepretan kamera belakangnya karena memang bukan jualan utama perangkat ini. Namun, kalau ditanya seperti apa kualitasnya, penguji Phone Arena, Preslav Kateliev, memberi jawaban singkat. Menurut Kateliev, pemakaian lensa ultrawide bikin ketajaman foto selfie kamera depan iPad Pro 12.9 (2021) jadi sedikit berkurang.

Hanya saja, orang akan terlihat menjauhi kamera meskipun sebenarnya dia sudah berada di posisi yang dekat. Apple memang punya maksud lain di balik pememakaian lensa ultrawide buat tablet yang satu ini.

Sebab, Anda bisa berinteraksi dengan mahasiswa, sambil berlalu-lalang di depan papan tulis untuk menjelaskan hal-hal detail.

Akan tetapi, fitur ini juga bisa aktif di aplikasi pihak ketiga seperti Zoom, Microsoft Teams, Webex, dan lain sebagainya.

SoC yang total disisipi 16 juta transistor ini juga dirancang Apple memiliki mekanisme memori terpadu (unified). Singkatnya, mekanisme ini mengizinkan GPU memakai memori yang ada di dalam RAM, ketika dibutuhkan untuk meningkatkan performa.

Apple tidak merinci kecepatan tiap klaster CPU SoC yang dibikin dengan proses fabrikasi 5 nm ini. Terlepas dari hal itu, beberapa penguji mengakui bahwa M1 sangat powerful ketika dipasangkan di jajaran komputer Apple. Bisa jadi, potensi performa yang diberikan sama bagusnya saat dipasangkan dengan iPad Pro, meskipun sistem operasinya berbeda.

Sebelum memercayai klaim tersebut, mari kita tengok beragam uji benchmark sintetis yang dilakukan oleh penguji Hardware Zone, Kenny Yeo. Kesimpulan awal dari uji benchmark sintetis ini adalah chip M1 memang terbukti memberi lonjakan peningkatan performa buat iPad Pro 12.9 (2021). Beberapa penguji mengaku bahwa tablet ini sama lancarnya dengan generasi sebelumnya jika dipakai untuk browsing, menulis artikel, mengedit foto, dan beragam pekerjaan ringan lainnya. Dalam uji tersebut, iPad Pro 12.9 (2021) diminta untuk menambahkan filter warna pada video 4K, lalu mengonversinya ke resolusi 1080p 30fps. Mereka hanya menyebut bahwa baterai litium polimer tablet ini punya kapasitas 40,88 Wh (Watt hours).

Berdasarkan hasil ini, Kenny memandang bahwa iPad Pro 12.9 (2021) memang mengonsumsi daya yang lebih banyak. Di sisi lain, James Peckham merasa bahwa baterai tablet ini cukup awet untuk menemani pemakainya seharian bekerja. Mirip seperti pengalaman Henry T. Casey yang memperoleh waktu pakai 10 jam 48 menit saat si tablet digunakan untuk browsing. Adapun iPad Pro 12.9 (2021) dibekali teknologi pengisian 18 W. Untungnya, adaptor disertakan dalam paket penjualan, tidak seperti iPhone.

Menurut pengujian Peckham, waktu yang diperlukan untuk mengisi baterai dari kosong sampai penuh adalah 2 jam 45 menit. Hal yang sedikit disayangkan adalah iPad Pro 12.9 (2021) kini tak lagi menyertakan fitur pengisian balik (reverse charging). Sehingga, Anda kini tak bisa mengecas perangkat lain seperti Apple Watch atau iPod touch lewat tablet ini. Mungkin, hingga artikel ini ditulis, emas adalah opsi warna yang menarik sekaligus sebagai penyegaran buat pecinta produk Apple. Hanya, ketika iPad Pro 12.9 (2018) hadir, Apple memutuskan untuk back to basic dengan dua pilihan warna: Silver dan Space Gray. Sebagaimana dijelaskan pada poin kelebihan, kamera depan iPad Pro 12.9 (2021) ditaruh di bingkai (bezel) atas layar.

Posisi kamera ini tidak menjadi masalah meskipun Anda sedang melakukan video call dengan mode landscape. Sebab, penggunaan lensa ultrawide plus adanya fitur center stage membuat kamera akan selalu fokus menangkap wajah Anda.

Walau begitu, Dieter Bohn dari The Verge menilai, posisi kamera depan tablet ini kurang nyaman. Namun, berdasarkan pengalaman Dieter Bohn, audiens yang sedang terlibat dalam video conference akan melihat dirinya seperti duduk menyamping. Ia terlihat seperti menjauhi orang yang sedang diajaknya mengobrol via video call, padahal kenyataannya tidak. Bahkan, saat si tablet dipakaikan keyboard eksternal, tampilannya jadi lebih mirip Macbook dengan MacOS-nya.

Kemudian, iPadOS juga tidak mengizinkan untuk menyambungkan tablet ini ke lebih dari satu monitor eksternal. Di sisi lain, Julian Chokkattu berharap Apple bisa memberi iPad lebih banyak port, termasuk jack audio 3,5 mm yang absen, dan slot kartu microSD.

Sebab, dengan begitu iPad akan mampu memaksimalkan potensi chip M1 dan bakal lebih mirip seperti komputer. Apple memberikan peningkatan yang signifikan buat iPad Pro 12.9 (2021) berkat penyematan layar IPS berteknologi mini-LED. Sementara itu, hadirnya chipset Apple M1 membuat perangkat ini jadi tablet paling bertenaga yang pernah ada di dunia.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.