Press "Enter" to skip to content

Tips Power Bank Baru

Meski terlihat mudah, banyak juga lho orang yang tidak mengerti cara memakai power bank dengan benar sehingga alat tersebut jadi cepat rusak. Oleh karena itulah saya menuliskan artikel ini agar Anda tidak mengalami hal yang sama. Hal pertama yang perlu Anda lakukan setelah membeli sebuah power bank adalah membaca buku panduan terlebih dahulu. Di buku panduan, Anda juga dapat menemukan cara menghidupkan dan mematikan power bank.

Pada tulisan spesifikasi tersebut terpampang jelas daya input atau output maksimal 18W sebagaimana klaim produsen. Info ini akan sangat membantu kita mencocokkan dengan gawai yang ingin dicas lho.

Power bank ini cukup murah, harganya hanya 100 ribuan, jika Anda berminat untuk mengintip. Selain itu, lampu indikator juga dapat menunjukkan seberapa banyak daya yang sudah habis terpakai.

Tidak lucu juga kan kalau misalkan Anda kelupaan mengecek berapa sisa daya dan buru-buru membawa power bank pergi keluar rumah. Oleh karenanya, simpanlah power bank pada tempat yang kering dengan suhu kamar atau sekitar 25 derajat Celcius.

Saat berdekatan dengan benda logam, korsleting atau arus pendek dapat terjadi sehingga sirkuit di dalam power bank bisa rusak. Beberapa orang bahkan membeli case atau sarung untuk power bank agar resiko kerusakan saat terjatuh bisa dikurangi.

Karena power bank menggunakan baterai yang dapat diisi ulang sebagai media menyimpan energi. Cuma dari pada rusak, baiknya gunakan saja power bank secara berkala bahkan untuk perangkat aksesoris seperti ring light dan sebagainya.

Nah, itulah sedikit tentang cara menggunakan power bank yang baik dan benar agar ia bisa tahan lama.

Cara Mengisi Ulang Daya Power Bank

Namun, agar bisa mengisi perangkat saat bepergian, power bank itu sendiri harus sudah terisi daya.

Tips Merawat PowerBank Agar Tidak Cepat Rusak

Jika hampir mencapai siklus maksimalnya, power akan terasa cepat habis dan isi ulangnya menjadi lama.

7 Cara Merawat Power Bank Agar Awet dan Tidak Cepat Rusak

Menyadari betapa pentingnya baterai bagi sebuah smartphone, banyak vendor menyediakan power bank. Makanya yuk ketahui cara merawat power bank yang baik dan benar!

BACA JUGA Cara Memilih Power Bank Yang Bagus dan Aman Untuk Android Sama seperti baterai smartphone, power bank juga menggunakan jenis baterai yang bisa diisi ulang, yakni Li-Ion (Lithium-Ion) atau Li-Po (Lithium-Polimer) yang bisa dilihat di permukaan power bank. Sementara power bank dengan baterai Li-Po memiliki siklus hidup hingga 1000 kali isi ulang. Jika hampir mencapai siklus maksimalnya, power akan terasa cepat habis dan isi ulangnya menjadi lama.

Hindari kebiasaan membiarkan power bank kamu sampai kehabisan daya sama sekali! Padahal untuk perangkat yang tidak memiliki sertifikat over charging protection, hal ini akan membuat baterainya cepat rusak.

Agar keduanya awet, hindari menggunakan smartphone saat sedang di-charge dengan power bank. Pasalnya jika kamu gunakan smartphone saat sedang diisi ulang dengan power bank, hal itu akan membuat arus listrik yang dikeluarkan jadi tidak stabil.

Selain bahaya untuk smartphone, hal ini juga membuat baterai power bank jadi cepat bocor. Cara mencuci power bank agar tidak merusak komponen di dalamnya adalah dengan menggunakan busa.

Gunakan busa yang dihasilkan dari cairan pencuci piring (merk apapun), lalu usapkan dengan spon atau sikat gigi. Begini Cara Bikin Baterai HP yang Tidak Terpakai Menjadi Power Bank Wow!

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.