Press "Enter" to skip to content

Tips Power Bank Awet

Menyadari betapa pentingnya baterai bagi sebuah smartphone, banyak vendor menyediakan power bank. BACA JUGA Cara Memilih Power Bank Yang Bagus dan Aman Untuk Android

Sama seperti baterai smartphone, power bank juga menggunakan jenis baterai yang bisa diisi ulang, yakni Li-Ion (Lithium-Ion) atau Li-Po (Lithium-Polimer) yang bisa dilihat di permukaan power bank. Sementara power bank dengan baterai Li-Po memiliki siklus hidup hingga 1000 kali isi ulang.

Jika hampir mencapai siklus maksimalnya, power akan terasa cepat habis dan isi ulangnya menjadi lama. Hindari kebiasaan membiarkan power bank kamu sampai kehabisan daya sama sekali! Mau itu smartphone, power bank atau laptop, pasti sering dibiarkan over charging. Padahal untuk perangkat yang tidak memiliki sertifikat over charging protection, hal ini akan membuat baterainya cepat rusak.

Agar keduanya awet, hindari menggunakan smartphone saat sedang di-charge dengan power bank. Pasalnya jika kamu gunakan smartphone saat sedang diisi ulang dengan power bank, hal itu akan membuat arus listrik yang dikeluarkan jadi tidak stabil. Selain bahaya untuk smartphone, hal ini juga membuat baterai power bank jadi cepat bocor. Cara mencuci power bank agar tidak merusak komponen di dalamnya adalah dengan menggunakan busa.

Gunakan busa yang dihasilkan dari cairan pencuci piring (merk apapun), lalu usapkan dengan spon atau sikat gigi. Begini Cara Bikin Baterai HP yang Tidak Terpakai Menjadi Power Bank Wow!

√ 9 Cara Merawat Power Bank Agar Tahan Lama dan Awet

Nah pada artikel kali ini Gentooz akan membahas tentang Cara Merawat Power Bank Agar Tahan Lama dan Awet. Sma seperti smartphone, power bank juga menggunakan jenis baterai yang dapat kamu isi ulang yaitu Li-Ion (Lithium-Ion) dan Li-Po (Lithium-Polimer). Jika power bank memiliki jenis baterai Li-Ion maka siklus hidupnya 500 kali isi ulang.

Sedangkan power bank yang menggunakan jenis baterai Li-Po memiliki siklus hidup 1000 kali isi ulang.

Tips berikutnya yang dapat kamu lakukan agar power bank tetap awet adalah dengan mengisi ulang daya ketika indikatornya menunjukan telah low. Jangan juga menisis ulang daya jika indikator masih menunjukan 2 lampu LED, ini untuk menjaga siklus hidup baterai.

Hindari juga membiarkan daya baterai pada power bank tidak tersisa sama sekali alias habis. Untuk mengetahui apakah power bank sudah terisi penuh kamu dapat melihat pada indikator berupa lampu LED atau layar.

Over Charging atau pengisian daya secara berlebih merupakan hal yang paling sering d lakukan setiap orang baik itu terhadap smartphone, laptop maupun power bank.

Padahal untuk perangkat yang tidak memiliki lisensi over charging protection, hai tersebut dapat membuat baterai cepat rusak serta memperpendek siklus pakai. Karena akan mengakibatkan komponen di dalamnya seperti baterai dan perangkat output menjadi sedikit longgar dari sebelumnya. Barang elektronik dapat memancarkan gelombang magnetik yang pastinya tidak baik untuk power bank.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.