Kelima powerbank ini dapat menjaga ponsel Anda selama perjalanan tanpa melanggar ketentuan di pesawat. Kurang lebih dua minggu lagi sebagian besar masyarakat Jakarta berbondong-bondong untuk melakukan tradisi pulang kampung. Hal ini dikarenakan pada 9 Maret 2018 silam, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan edaran mengenai membawa powerbank ke atas pesawat. Mudahnya, para pengguna hanya dapat membawa powerbank di dengan kapasitas sebesar 10.000MAh.
Dan berikut ini adalah lima rekomendasi powerbank yang aman untuk dibawa ke pesawat. Ya, selain produsen smartphone, mereka juga membuat aksesoris seperti powerbank dan banyak lagi lainnya. Mereka mengklaim memiliki teknologi PowerIQ dan VoltageBoost eksklusif dari Anker, untuk memastikan pengisian daya tercepat dengan dukungan hingga 2.4 ampere. Hal ini dikarenakan ACMIC W10 PRO 10000mAh, memiliki fitur untuk mengisi daya melalui koneksi wireless.
Apa Saja Aturan Membawa Powerbank ke Kabin Pesawat?
Menurut keterangan yang disampaikan di akun Instagram resmi Yogyakarta International Airport (YIA), berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE. Keempat, powerbank atau Baterai Lithium cadangan yang dibawa ke dalam pesawat udara harus dipastikan tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain.
Agar Tak Disita Maskapai, Perhatikan Batas Powerbank!
Ada batasan yang diberikan maskapai andai traveler bakal membawa power bank ke pesawat. Dengan produk powerbank biasanya tersedia dalam 3,6 V maka yang boleh dibawa harus kurang dari 44 ribu mAh.
Daya powerbank 100-160 Wh yang boleh dibawa penumpang harus dengan sepengetahuan dan seizin maskapai penerbangan.
Memastikan batas powerbank di pesawat atau baterai lithium cadangan yang dibawa penumpang sesuai aturan
Pemerintah memang telah menetapkan aturan powerbank yang bisa dibawa dalam penerbangan, namun maskapai biasanya juga menerapkan peraturan sendiri. Misal, batas powerbank pesawat Garuda tidak boleh lebih dari 160 Wh yang setara 32 ribu mAh.
Powerbank dengan daya lebih kecil yaitu 0-100 Wh atau 0-20 ribu mAh dibolehkan langsung dibawa ke kabin. Batas powerbank pesawat Citilink yang bisa dibawa dalam penerbangan harus kurang dari 20 ribu mAh.
Powerbank tidak disatukan atau dikemas dengan barang yang mudah terbakar, misal parfum dan aerosol. Dengan aturan tiap maskapai yang berbeda, penumpang disarankan mencari tahu terlebih dulu terkait batas power bank di pesawat.
Untuk langkah aman, sebaiknya perhatikan dua tips berikut soal batas powerbank di pesawat maskapai luar negeri,
5 Cara Aman Membawa Power Bank Di Pesawat Beserta Aturan Kapasitasnya
Meski menjadi salah satu peralatan yang wajib dibawa, namun ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu cara aman membawa power bank di pesawat sebelum melakukan keberangkatan. Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya sesuatu yang berbahaya, pemerintah membuat suatu aturan khusus, terkait membawa dan menggunakan power bank saat traveling, khususnya ketika naik pesawat. Surat Edaran yang disahkan pada 9 Maret 2018 lalu oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso tentunya ditujukan untuk para maskapai penerbangan dalam dan luar negeri, yang terbang di wilayah Indonesia maupun dari wilayah Indonesia ke luar negeri. Tujuan dibentuknya surat edaran ini pun, sebenarnya untuk mencegah terjadinya kembali kasus power bank terbakar yang pernah terjadi. Sehingga, atas dasar kejadian tersebut, pemerintah mengeluarkan aturan mengenai ketentuan membawa power bank di pesawat, yang kemudian diterapkan dalam bentuk pengecekan kepada setiap penumpang pada saat check in. Berbicara tentang kapasitas, secara umum sebenarnya ada dua jenis kategori untuk power bank yang tidak boleh dibawa ke kabin.
Sementara yang boleh dibawa masuk adalah power bank dengan kapasitas kurang dari 20 ribu mAh, atau sekitar 100 Wh. Ketentuan terkait penempatan power bank ini juga sudah tercatat pada Surat Edaran Direktorat Jenderal Penerbangan Udara, Kementerian Perhubungan Nomor 15 Tahun 2018, tentang Ketentuan Membawa Baterai Portabel (Power Bank) dan Baterai Lithium Cadangan pada Pesawat Udara.
Cara keempat yang perlu kamu lakukan, yaitu dengan tidak menggunakan power bank saat penerbangan.
Pastikan tubuh kamu selalu berada dalam keadaan sehat, dan terlindungi dari berbagai jenis penyakit berbahaya. Sehingga, nantinya apabila terjadi sesuatu pada kesehatanmu, maka kamu bisa langsung memeriksanya ke dokter, tanpa khawatir dengan besarnya biaya yang harus dibayarkan, karena semuanya sudah ditanggung oleh asuransi kesehatan. Maka dari itu, buat kamu yang belum memiliki asuransi kesehatan, bisa segera mengajukannya secara online melalui CekAja.com.
Tidak hanya itu, proses pengajuannya pun sangat mudah dan cepat, karena CekAja.com sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Asuransi Kesehatan Terbaik yang Diterima Segala Rumah Sakit Perlindungan Lengkap, Bantuan Klaim Cepat Cek Aja di Sini
Apa Saja Aturan Membawa Powerbank ke Kabin Pesawat?
Menurut keterangan yang disampaikan di akun Instagram resmi Yogyakarta International Airport (YIA), berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE. Keempat, powerbank atau Baterai Lithium cadangan yang dibawa ke dalam pesawat udara harus dipastikan tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain.
Hanya 2 Power Bank Boleh Dibawa ke Pesawat, Ingat Dilarang Keras Masuk Bagasi Lho!
Public Relation Manager Lion Air Group, Rama Ditya Handoko, memastikan telah menyampaikan isi Surat Edaran tersebut kepada para penumpangnya, baik melalui pengumuman suara, dalam bentuk tertulis, maupun digital. Aturan itu dibuat untuk menyikapi peristiwa power bank meledak dalam sebuah penerbangan di China, baru-baru ini.
Be First to Comment