Press "Enter" to skip to content

Kelebihan Android Di Root

Dengan akses root, pengguna dapat menginstal dan menjalankan versi kustom (custom ROM) dari sistem operasi Android. Ini memungkinkan pengguna untuk menghapus atau mengedit aplikasi sistem bawaan, mengoptimalkan penggunaan baterai, mengubah tampilan antarmuka, dan melakukan penyesuaian lainnya.

Dengan hak akses root, pengguna dapat melakukan backup penuh sistem operasi dan data perangkat mereka.

Ini berguna dalam melindungi data penting, serta memudahkan pemulihan perangkat jika terjadi masalah atau kerusakan. Setelah apa itu root dilakukan, pengguna juga dapat memperpanjang masa pakai baterai perangkat mereka dengan mengoptimalkan pengaturan sistem. Setelah Android di-root, pengguna dapat memodifikasi sistem operasi perangkat mereka untuk meningkatkan kecepatan dan responsifitas.

Banyak perangkat Android datang dengan aplikasi bawaan atau bloatware yang tidak dapat dihapus oleh pengguna biasa. Setelah apa itu root diterapkan, pengguna juga dapat menambahkan fitur tambahan ke perangkat mereka dengan menginstal aplikasi khusus dan memodifikasi sistem operasi.

Fungsi Root pada Android Beserta Kelebihan, Kekurangan dan Cara Penggunaan

Android sendiri merupakan sistem operasi untuk smartphone yang kini banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer) menyebutkan pada tahun 2018, pengguna smartphone di Indonesia mencapai 100 juta orang.

Melihat data tersebut, tak heran jika Indonesia mendapat negara dengan penguna aktif smartphone terbesar ke empat di dunia. Menginstall ROM custom dari pihak ketiga juga menjadi salah satu fungsi root pada Android.

Sebab, rooting ini merupakan tindakan ilegal sehingga pengguna akan dihadapkan dengan beberapa risiko. Salah satu kelebihan rooting pada Android yaitu memungkinkan ponsel untuk menjalankan aplikasi khusus.

Misalnya seperti lebih banyak pilihan penyesuaian hingga menejemen baterai.Bukan hanya itu saja, fungsi root pada Android juga bisa membantu menghapus aplikasi pra-instal yang tidak diinginkan dari ponsel. Dengan root Android, para pengguna memungkinkan untuk memindahkan aplikasi terinstal ke kartu SD. Sebab, ketika melakukan rooting Android, garansi sudah tidak berlaku lagi dan produsen tidak akan menanggung kerusakan yang terjadi.Beberapa pengguna yang sudah melakukan rooting pada Android menemukan ponsel mereka kehilangan kinerja dan fitur. Cara root pada Android tanpa PC yang pertama bisa dengan menggunakan aplikasi KingRoot.

9 Manfaat Root Android yang Wajib Disimak, Bisa Perpanjang Masa Pakai Baterai

Dalam istilah teknis, rooting adalah proses penghapusan atau pengubahan izin akses yang dibatasi oleh pengembang perangkat lunak pada sistem operasi Android. Dalam beberapa kasus, rooting dapat membatalkan garansi pada perangkat Anda, maka pastikan untuk memahami risiko yang terkait dan melakukan dengan hati-hati.

Fungsi Root Android, Lengkap Beserta Kekurangan dan Kelebihannya

Merdeka.com – Android merupakan sistem operasi untuk smartphone yang kini telah banyak digunakan di dunia. Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Bahkan kini telah tersedia beragam aplikasi yang memungkinkan pengguna android untuk root HP.

Proses rooting juga bisa digunakan untuk menginstall ROM custom dari pihak ketiga.

Pasalnya, rooting ini merupakan tindakan ilegal maka pengguna akan dihadapkan dengan beberapa risiko. Cara root HP Android tanpa PC yang pertama adalah menggunakan aplikasi KingRoot.

Aplikasi ini dapat mendukung proses root lebih dari 100.000 tipe smartphone berbasis Android. Setelah berhasil terinstal, berikut ini langkah-langkah root HP Android menggunakan aplikasi FramaRoot:

Buka kembali aplikasi KingRoot pada HP, setelah itu klik Menu yang berada di samping kiri atas.

Salah satu kelebihan rooting Android adalah memungkinkan ponsel untuk menjalankan aplikasi khusus. Selain itu, fungsi root Android juga dapat menghapus aplikasi pra-instal yang tidak diinginkan dari ponsel. Rooting Android merupakan memodifkasi kode sehingga dapat menyebabkan perangkat lunak rusak.

Apa itu Root Android? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Bagi sebagian orang yang memiliki hobi ngoprek HP, istilah root pada Android tentu sudah tidak asing terdengar di telinga. Namun bagi sebagian orang awam, mendengar kata root HP Android seringkali membuat ‘takut’ dan berfikir ulang untuk melakukannya.

Nah, artikel ini saya tulis untuk tujuan menjelaskan kepada Anda yang mungkin penasaran dengan apa itu root pada Android beserta fungsi, kelebihan dan kekurangannya. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu Anda yang mengalami kebimbangan apakah sebaiknya melakukan root atau tidak. Dengan kata lain para pengguna memang diperbolehkan melakukan perubahan atau modifikasi pada sistem operasi Android yang ditanamkan di ponsel miliknya. Namun meskipun begitu, pihak Google dan produsen smartphone mengunci akses root secara default di semua ponsel yang dirilis ke publik.

Tujuan dari dikuncinya akses root ini tentu bermacam-macam, mulai dari sisi keamaan agar pengguna awam salah memodifikasi atau menghapus file penting yang bisa berakibat terjadinya error, hingga tujuan bisnis agar pengguna tidak bisa menghapus aplikasi bawaan yang ditanamkan pada sebuah ponsel. Dengan terbukanya akses root, pengguna dapat melakukan tweak seperti misalnya untuk tujuan mempercepat performa prosesor, hingga menghemat konsumsi daya baterai.

Dulu para pengguna ponsel Android bisa dengan santai melakukan rooting tanpa takut kehilangan garansi berkat adanya un-root. Namun seiring perkembangan teknologi, para produsen saat ini bisa dengan mudah mendeteksi apakah ponsel tersebut sudah pernah di rooting atau belum. Hal ini pada akhirnya membuat un-root tidak lagi berguna untuk bisa mengembalikan garansi sebuah ponsel yang sudah di rooting. Sebuah ponsel yang memiliki akses root tidak akan bisa mendapatkan pembaruan sistem operasi melalui OTA (Over The Air).

Pengertian ROOT Android, Kelebihan dan Kekurangannya

Selain itu, ada terdapat banyak sekali istilah-istilah baru terdengar, salah satunya istilah ROOT. Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar pengguna ponsel berbasis android, namun ada yang belum tahu menahu sama sekali.Uniknya, dari sekian banyak penggunanya, paling tidak ada tiga golongan yang bisa saya golongkan mengenai pemahaman mereka tentang istilah tersebut. Hehehe!Pengetahuan tentang Root Android jelas sangat perlu anda ketahui dan pahami, karena selain memiliki keuntungan, juga mempunyai kerugian yang mungkin akan berakibat fatal untuk perangkat yang sedang anda gunakan. Singkatnya, root memberikan kontrol tanpa batas kepada penggunanya untuk melakukan hal-hal apa yang ia inginkan.Root Android hampir mirip JailBreak terhadap sistem operasi iOS milik apple, dimana keduanya sama-sama memberikan kontrol istimewa dan memberikan akses penuh kepada penggunanya untuk bisa melakukan hal-hal sesuai apa yang pemiliknya ingin lakukan.Kelebihannya adalah memudahkan pengguna agar bisa masuk kedalam dasar sistem.

Jika diibaratkan, root sama seperti administrator pada windows dimana user bisa melakukan apa saja dalam OS Windows.Rooting memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk melakukan Tweak atau Overclock terhadap hardware yang tertanam didalam perangkat. Namun ketika anda melakukan root, aplikasi bloatware tersebut bisa anda hapus, baik itu dihapus satu per satu memakaiatau menghapus semuanya sekaligus menggunakan appWalaupun di dalam sebuah ponsel android sudah ada fitur penghemat baterainya, tetapi terkadang fitur tersebut tidaklah terlalu mambantu dalam hal mengehmat pemakaian daya baterai.

Tetapi dengan catatan, ponsel harus sudah dalam keadaan root.Root dapat memberikan keleluasaan terhadap penggunanya untuk melakukan modifikasi tampilan (User Interface) android. Misalnya menambahkan menu baru yang tidak disediakan oleh vendor, mengubah tampilannya menjadi lebih keren dan menarik, mengganti versi / nomor model perangkat (hanya gaya saja) dan sebagainya.Untuk melakukan semua hal tersebut, anda hanya perlu memakai aplikasi seperti Xposed Framework Installer atau menginstall Custom ROM yang memiliki gaya tampilan unik dan menarik dan lain sebagainya.adalah salah satu aplikasi yang menawarkan kepada pengguna untuk membackup ataupun merestore data dengan sangat mudah.

Baik itu membackup / merestore data seperti kontak, aplikasi, file, foto, video dan lainnya.

Jika hal itu terjadi, maka kita tidak diperkenankan untuk melakukan klaim garansi.Alasannya apa? Bootlop adalah kejadian dimana ponsel hanya stack (berhenti) pada bagian logo ketika smartphone dinyalakan. Solusi untuk mengatasi hal ini yakni Melakukan Flashing / Install Ulang ROM Android Salah satu resiko paling besar yang dihadapi saat proses atau setelah root adalah kerusakan permanen terhadap smartphone.

Sehingga hardware yang ada di dalam smartphone akan kewalahan / panas dan menyebabkan hardware tersebut jebol atau rusak parah.Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan bahwa file root yang anda pilih sudah tepat. Selain itu, sebelum melakukan root, pastikan daya baterai ponsel tidak kurang dari 50%.Sekarang ini ada banyak sekali aplikasi yang bisa digunakan.

Cara penggunaanya juga bermacam-macam, misalnya ada yang bisa digunakan langsung atau dengan kata lain tanpa memakai Komputer dan ada juga yang harus dipasang melalui menu recovery seperti CWM atau Custom Recovery TWRP (memerlukan bantuan komputer).Untuk aplikasi yang bisa digunakan secara langsung tanpa menggunakan PC, memang penggunaannya sangatlah mudah. Anda hanya perlu menginstallnya kedalam perangkat smartphone, lalu kemudian jalankan.Cara yang kedua ini tentu saja memerlukan peralatan utama yakni komputer serta membutuhkan software tambahan.

Namun pada artikel ini, admin hanya bisa menyarankan dua tools saja itupun khusus smartphone Samsung. Karena sejauh ini, admin belum memiliki keahlian untuk melakukan rooting terhadap perangkat lainnya.Kedua cara tersebut di atas, sudah admin buat tutorial lengkapnya.Rooting memang kadang diperlukan terhadap ponsel, tetapi bagi anda yang masih baru/awam, sebaiknya tidak perlu melakukan root, karena resikonya mungkin tidak sebanding dengan manfaatnya. Namun jika dalam keadaan terpaksa, saya sarankan lebih baik anda meminta bantuan kepada orang-orang yang benar-benar sudah paham akan hal ini karena kesalahan sedikitpun bisa berakibat fatal.Demikian penjelasan singkat mengenaidi atas, semoga ada manfaatnya.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.