Gamer, saat ini ada pilihan headset gaming yang dikhususkan untuk penggunaan di ponsel dengan menggunakan jack atau colokan 3,5mm. Hingga sekarang, colokan berbentuk jarum tersebut tidak mengalami perubahan yang signifikan sejak kemunculannya. Hampir semua tipe pengeras suara, baik headphone, headset, earphone, atau pun in-ear phone tetap setia menggunakan jenis jack ini. Setali tiga uang, semua ponsel dan gawai terbaru pun tetap menyediakan terminal atau port buat jenis konektor ini.
Meski sudah lama ada, sebagian dari kita belum kenal dengan perbedaan dan fungsi jack ini. Saat itu, Thomas Alva Edison sudah menggunakannya sebagai konektor dari headphone ke phonograph.
Uniknya, jack jenis ini bisa kita lihat kembali di colokan mikrofon headset Thundervox HX20 dan HX25. Meski sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, jack 3,5mm tidak mengalami perubahan bentuk signifikan.
Seperti kita ketahui, saat ini penggunaan headphone tidak hanya untuk mendengarkan musik dalam kanal stereo saja. Tipe ini mengakomodasi mode mono sehingga suara pada heaphone sebelah kiri dan kanan sama saja.
Jangan Asal Colok, Ini Jenis Audio Jack 3.5 mm yang Harus Kamu Ketahui!
Mendengarkan musik, menonton film, maupun berkomunikasi lewat smartphone terkadang kamu menggunakan alat yang satu ini bukan? Di sisi lain, ada juga audio jack 2.5 mm namun kurang populer dan kebanyakan dipakai pada handphone tipe lama. BACA JUGA Cuma 200 Ribuan, Headset Xiaomi Terbaru Punya Fitur Tahan Banting! Bisa Jadi Headset Bluetooth, Ini Dia Handphone Paling Kecil di Dunia!
Ada 3 bagian utama pada audio jack 3.5 mm, yaitu Tip, Ring, dan Sleeve. Ini berarti yang ada hanyalah mode mono, suara pada heaphone sebelah kiri dan kanan sama saja.
Tentu kamu sudah tahu kan, jangan sampai salah colok lagi ya. Eh, tapi menurut kamu lebih nyaman mana, headset, headphone, atau earphone?
Wajib Kenali Macam Jack 3.5mm di Headset Gaming Kamu
Gamer, saat ini ada pilihan headset gaming yang dikhususkan untuk penggunaan di ponsel dengan menggunakan jack atau colokan 3,5mm. Hingga sekarang, colokan berbentuk jarum tersebut tidak mengalami perubahan yang signifikan sejak kemunculannya. Hampir semua tipe pengeras suara, baik headphone, headset, earphone, atau pun in-ear phone tetap setia menggunakan jenis jack ini. Setali tiga uang, semua ponsel dan gawai terbaru pun tetap menyediakan terminal atau port buat jenis konektor ini. Meski sudah lama ada, sebagian dari kita belum kenal dengan perbedaan dan fungsi jack ini. Saat itu, Thomas Alva Edison sudah menggunakannya sebagai konektor dari headphone ke phonograph.
Uniknya, jack jenis ini bisa kita lihat kembali di colokan mikrofon headset Thundervox HX20 dan HX25. Meski sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, jack 3,5mm tidak mengalami perubahan bentuk signifikan. Seperti kita ketahui, saat ini penggunaan headphone tidak hanya untuk mendengarkan musik dalam kanal stereo saja.
Tipe ini mengakomodasi mode mono sehingga suara pada heaphone sebelah kiri dan kanan sama saja.
Jack Headphone: Apa Itu Dan Bagaimana Cara Kerjanya
Saat ini, headphone berkabel telah menjadi kebutuhan portabel hampir bagi setiap individu. Di jalanan, Anda dapat dengan mudah melihat orang-orang yang memakai headset ke segala arah. Artikel ini akan menjelaskan tentang jack headphone dengan menunjukkan apa itu dan cara kerjanya. Saat ini, jack headphone dengan diameter 6.35mm masih terbaik untuk beberapa area audio.
* Peralatan Musik: Fungsi mono yang dimiliki oleh jack headphone 6.35mm membuatnya nyaman untuk bekerja dengan beberapa instrumen seperti gitar, synth dan keyboard. Ini adalah versi lebih kecil dari jack seperempat inci asli, yang juga masih digunakan secara luas.
Masih ada beberapa headphone yang menggunakan jack 2.5mm meskipun tidak biasa seperti 3.5mm. Soket headphone dengan diameter 2.5mm selalu digunakan pada perangkat untuk komunikasi seperti ponsel, radio dua arah, dan telepon nirkabel.
Sekarang saya percaya Anda memiliki gambaran yang jelas tentang apa jack headphone serta jenis mereka dapat dibagi. Alasan mengapa sumber audio dari perangkat elektronik dapat disalurkan ke headphone terletak pada titik utama jack earphone – colokan itu sendiri. Adapun formasi jack headphone, mereka dapat dibentuk oleh tiga pendekatan termasuk TS, TRS dan TRRS. Karena berbagai pendekatan yang terbentuk ini, Anda dapat mendengar suara mono dan stereo atau keduanya.
Mono berarti Anda hanya dapat mendengar satu saluran audio yang tidak memiliki kiri dan kanan. Tip dan Sleeve adalah deskripsi yang diberi nama sesuai dengan konstruksi aktual dari titik kontak pada colokan. TS adalah jack headphone mono karena hanya memiliki satu saluran audio tunggal. Steker earphone TRS selalu terdapat pada headphone standar yang mendukung suara stereo tetapi tidak memiliki mikrofon. Sekarang pertanyaan asli tentang apa itu headphone jack dan bagaimana cara kerjanya sudah diketahui. Mengejutkan bahwa bagian kecil sederhana pada headphone yang digunakan sehari-hari memiliki konstruksi presice di dalamnya dan memainkan peran besar dalam menangani semua jenis transmisi sinyal audio.
Ngomong-ngomong, meskipun sudah jelas untuk beberapa waktu sekarang bahwa vendor ponsel lebih peduli dengan headset bluetooth nirkabel, jack headphone masih merupakan teknologi yang sangat layak digunakan.
7 Alasan Mengapa Produsen HP Menghilangkan Lubang Jack 3.5mm, Demi Duit?
Apalagi kalau bukan hilangnya lubang headphone jack 3.5mm yang kita anggap masih dibutuhkan. Mengapa para produsen smartphone menghilangkan lubang headphone jack pada produknya? Lubang headphone jack merupakan salah satu fitur penting yang ada pada smartphone untuk mendengarkan musik atau melakukan panggilan telepon.
Meksipun sering dihina ketika melakukan inovasi, nyatanya para produsen HP Android selalu mengekor iPhone.
Menghilangnya lubang ini, mungkin karena dimulai oleh Apple, dianggap sebagai tren, stylish, dan futuristik. Apalagi, Apple meyakinkan fansnya bahwa headphone dengan kabel sudah ketinggalan zaman.
Padahal ya geng, lubang tersebut masih ada di laptop MacBook, iPod Touch 2019, dan beberapa iPad! Salah satu alasan yang sering dikemukakan oleh para produsen adalah demi desain smartphone itu sendiri. Google, melalui Pixel 2-nya, juga beralasan ingin membangun jalur desain mekanis untuk masa depan. Contoh smarpthone yang menggunakan alasan ini adalah Moto Z dari Motorola.
Beberapa produsen smartphone mengatakan penghilangan lubang headphone jack demi perbaikan kualitas suara. Justru Moto Z yang berhasil membuat kualitas audio menjadi lebih baik di HP ini, meskipun kita harus menggunakan headset Bluetooth.
HP Razer pun menggunakan alasan yang sama dan diperkirakan penghilangan tersebut menambah kapasitas baterai sebesar 500 mAh. Contohnya adalah AirPods dari Apple, atau earbuds bluetooth merek lain yang tak kalah bagus.
Mungkin, demi meningkatkan penjualan aksesoris tersebut, mereka meniadakan headphone jack sehingga terkesan sedikit memaksa pembeli. Headphone Bluetooth memang terlihat futuristik, akan tetapi belum tentu semua orang menginginkannya.
Mereka juga tidak memiliki kewajiban untuk memasukkan headset secara gratis ke dalam kotak. Ada yang mengatakan bahwa para produsen smartphone hanya mementingkan keuntungan semata. Kalau menurut Jaka, jelas para produsen ingin mendapatkan profit yang lebih besar tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.
Jack Headphone: Apa Itu Dan Bagaimana Cara Kerjanya
Saat ini, headphone berkabel telah menjadi kebutuhan portabel hampir bagi setiap individu. Di jalanan, Anda dapat dengan mudah melihat orang-orang yang memakai headset ke segala arah. Artikel ini akan menjelaskan tentang jack headphone dengan menunjukkan apa itu dan cara kerjanya. Saat ini, jack headphone dengan diameter 6.35mm masih terbaik untuk beberapa area audio.
* Peralatan Musik: Fungsi mono yang dimiliki oleh jack headphone 6.35mm membuatnya nyaman untuk bekerja dengan beberapa instrumen seperti gitar, synth dan keyboard. Ini adalah versi lebih kecil dari jack seperempat inci asli, yang juga masih digunakan secara luas.
Masih ada beberapa headphone yang menggunakan jack 2.5mm meskipun tidak biasa seperti 3.5mm. Soket headphone dengan diameter 2.5mm selalu digunakan pada perangkat untuk komunikasi seperti ponsel, radio dua arah, dan telepon nirkabel. Sekarang saya percaya Anda memiliki gambaran yang jelas tentang apa jack headphone serta jenis mereka dapat dibagi. Alasan mengapa sumber audio dari perangkat elektronik dapat disalurkan ke headphone terletak pada titik utama jack earphone – colokan itu sendiri. Adapun formasi jack headphone, mereka dapat dibentuk oleh tiga pendekatan termasuk TS, TRS dan TRRS. Karena berbagai pendekatan yang terbentuk ini, Anda dapat mendengar suara mono dan stereo atau keduanya.
Mono berarti Anda hanya dapat mendengar satu saluran audio yang tidak memiliki kiri dan kanan. Tip dan Sleeve adalah deskripsi yang diberi nama sesuai dengan konstruksi aktual dari titik kontak pada colokan. TS adalah jack headphone mono karena hanya memiliki satu saluran audio tunggal. Steker earphone TRS selalu terdapat pada headphone standar yang mendukung suara stereo tetapi tidak memiliki mikrofon. Sekarang pertanyaan asli tentang apa itu headphone jack dan bagaimana cara kerjanya sudah diketahui. Mengejutkan bahwa bagian kecil sederhana pada headphone yang digunakan sehari-hari memiliki konstruksi presice di dalamnya dan memainkan peran besar dalam menangani semua jenis transmisi sinyal audio.
Ngomong-ngomong, meskipun sudah jelas untuk beberapa waktu sekarang bahwa vendor ponsel lebih peduli dengan headset bluetooth nirkabel, jack headphone masih merupakan teknologi yang sangat layak digunakan.
Be First to Comment