Press "Enter" to skip to content

Cara Menghitung Powerbank

Nextren.grid.id – Seperti yang telah diketahui bahwa ada peraturan baru di penerbangan tanah air. Bandara Soekarno-Hatta melalui akun Twitter resminya mengatakan ada beberapa syarat tentang powerbank di pesawat. (BACA: Xiaomi Mi Mix 2S Tak Akan Usung Poni Notch Di Bodi Cantiknya) Soalnya, satuan energi adalah Joule atau bisa juga disebut dengan Watt Hour.

Menghitung Kapasitas Powerbank

Kapasitas powerbank saat ini dinyatakan dengan satuan mAh (milli ampere hour). Satuan mAh supaya dapat dinyatakan untuk mengukur energi memerlukan 1 parameter lagi, yaitu volt (tegangan batere). Cara yang paling fair adalah menggunakan satuan energi untuk menyatakan kapasitas batere, yaitu dengan Joule atau Watt-jam (Wh). Misalkan pada gambar di atas powerbank dengan kapasitas 24000 mAh.

Berikut ini contoh batere yang menyatakan secara lugas berapa kapasitas energi di dalamnya. Angka 4.255 hanya beda sekitar 2% dari 4.3, jadi pabrikan ini jujur menyatakan kapasitas baterenya. Nah, bagaimana kalau misalkan powerbank 24000 mAh dipakai untuk mengisi Blackberry 8520 dengan kapasitas 4.3 Wh? Jika faktor efisiensi ini diperhatikan juga, maka perbandingannya adalah sebagai berikut: Berikut ini contoh powerbank yang menyatakan kapasitasnya dengan lugas & jujur. 3.6 V 16000 mAh -> kapasitas powerbank berdasarkan tegangan batere di dalamnya (3.6 volt = Lithium Ion).

10200 mAh 5.1 V (typ 1 A) (90%) -> kapasitas powerbank berdasarkan tegangan output 5.1 volt dan arus charging 1 A. Biasanya kalau arus charging besar, maka efisiensi berkurang dan outputnya akan lebih rendah dari 10200 mAh. Jadi pabrikan ini jujur menyatakan kapasitas powerbanknya dalam Wh.

Pembulatan ini masuk akal jika kita asumsikan perhitungan menggunakan 3 angka penting.

Salah Kaprah Soal Kapasitas ”Real” Powerbank

Misal kapasitas Power Bank adalah 5.200 mAh, sedangkan kapasitas baterai gadget kita adalah 2.500 mAh, maka berarti Power Bank tersebut dapat melakukan pengisian gadget kita sebanyak 2X pengisian. Dan dalam kasus itu biasanya kalo ga bisa sampe 2X pengisian penuh kalian bakalan review “Produk KW nih, katanya 5.200 kok 1 kali charge udah abis”, ” Kapasitasnya Ga Real” dan lain-lain. Kita misalkan sebuah Power Bank berkapasitas 10.000 mAh, maka kapasitas output powerbank adalah : Jika dihitung dengan power loss 20% saat proses pengisian, maka kapasitasnya adalah :

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.