WHO juga melaporkan bahwa lebih dari 1,1 juta orang berusia 12-35 tahun berisiko kehilangan pendengaran (tuli) karena hal ini. Getaran ini kemudian menyebar ke telinga bagian dalam melalui tulang-tulang kecil dan mencapai koklea (rumah siput). Paparan musik keras yang terus menerus dan dalam jangka panjang dapat membuat sel-sel rambut kehilangan kepekaan terhadap getaran. Meskipun dapat pulih, telinga mungkin tidak lagi berfungsi secara normal sehingga menyebabkan gangguan pendengaran atau tuli permanen.
Sel-sel rambut koklea yang rusak dapat menyebabkan suara berdenging, berdengung, atau menderu di telinga maupun kepala Anda.
3 Dampak Buruk Sering Memakai Headset
Ketika sel saraf ini rusak, telinga akan kesulitan atau bahkan tidak bisa menghantarkan rangsang suara menuju otak. Terlalu sering menggunakan headset, terlebih dengan volume suara keras, bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan, di antaranya:
Menurut beberapa penelitian, kebiasaan mendengarkan musik menggunakan headset dengan volume suara tinggi selama 3 jam atau lebih dapat meningkatkan risiko terjadinya tinnitus.
Ketika mengalami gangguan pendengaran, Anda mungkin akan kesulitan atau bahkan tidak bisa mendengar suara secara normal.
Namun, gangguan pendengaran permanen bisa saja terjadi jika Anda mendengarkan musik dengan suara yang sangat keras dalam jangka waktu lama, terlebih melalui headset. Jika sudah mengalami kehilangan pendengaran, Anda mungkin akan membutuhkan alat bantu dengar untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain atau mendengarkan suara.
Cara Menggunakan Earphone dan Headset Agar Telinga Aman
Sedangkan, National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD) AS mengambil standar yang lebih rendah, yaitu 75 dB atau kurang. Pada prinsipnya, risiko gangguan pendengaran akan terjadi lebih cepat jika pelanggaran batas aman itu dilakukan dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus.
Sering Diabaikan, Ternyata Ini Cara Menggunakan Headset yang Baik dan Benar
Maraknya beberapa pemutar audio streaming seperti JOOX, iTunes, dan Spotfy memang akan semakin mendukung kebiasaan kamu dalam menggunakan headset. Pasalnya, dengan menggunakan headset maka kamu bisa benar-benar membuat lebih menghayati lagu dan terhanyut pada setiap isntrumen yang terdengar. Ini dia beberapa cara yang harus kamu lakukan pada saat memakai headset, antara lain: Karena telinga manusia ada dua, maka sudah sewajarnya jika headset pun diciptakan sepasang yakni kanan dan kiri. Akan tetapi, jika kamu sedang menonton film di laptop, penandaan ini cukup penting karena terkadang akan ada suara yang lebih terdengar jelas di bagian kiri (misalnya ada suara tembakan atau dialog tertentu). Untuk headset dengan model earphone atau earbuds yang tak menggunakan bando, kamu bisa memasang kedua bagian sekaligus.
Hal itu bisa saja terjadi karena tips pada headset kamu tak sesuai dengan ukuruan kanal telinga. Hal ini tentu akan sangat cocok digunakan untuk kamu yang hobi mendengarlan lagu sembari melakukan aktivitas berat misalnya lari atau olahraga lainnya.
Maka cara menggunakan headset yang benar dan dapat kamu lakukan yakni dengan memastikan posisi “band” pada heeadset lurus ke atas agar hal ini tak terjadi. Dan biasanya pula akan ada pemberitahuan di layar HP jika volume suara melebihi batas yang disarankan. Jika indikator pada HP kamu berada dalam bentuk persen, volume yang disarankan biasanya tak melebihi 60%. Satu hal lagi, posisi kabel pada wired headset juga sangat perlu untuk kamu perhatikan agar tak tertindih nantinya.
Itu tadi beberapa cara menggunakan headset yang baik dan benar untuk kamu peraktekkan mulai saat ini.
Waspada Tuli! Begini Cara Menggunakan Headset yang Baik dan Benar Saat Mendengarkan Musik
Hal ini digalakkan karena makin banyak anak kecil, remaja, maupun dewasa yang sangat gemar mendengarkan musik dengan volume kencang. Namun sejatinya, seaman, semahal, sebagus apapun kualitas headset yang dibeli, tidaklah menjamin barang tersebut akan senantiasa aman untuk telinga kita.
Hindari mendengarkan musik sebelum tidur karena dapat merusak sel rambut halus di dalam telinga yang mengantarkan bunyi ke saraf pendengaran dan otak saat sedang beristirahat. Gunakan prinsip 60/60 yaitu mendengarkan musik dengan volume maksimal 60 persen untuk di kiri maupun kanan, dan bisa juga ambil waktu istirahat selama beberapa menit. Headset murah bisanya tidak bisa mentransmisikan bass dengan baik, jadi ketika volumenya ditingkatkan, maka frekuensi suara akan meningkat sehingga berbahaya dan memberikan efek buruk bagi pendengaran.
Jangan Sembarangan, Ini Cara Aman dan Benar Saat Menggunakan Earphone
Nah, ternyata memakai earphone juga tidak boleh sembarangan karena nanti bisa menyakiti telinga, teman-teman. Penelitian yang dilakukan oleh WHO menemukan bahwa sebanyak 43 juta penduduk dari usia 12-35 tahun mengalami penurunan pendengaran.
Ayo, siapa yang sering mendengarkan lagu, menonton film, atau bermain gim menyetel suaranya dengan volume kencang? Lalu, bagaimana cara memakai earphone yang aman dan baik untuk kesehatan telinga kita? Waktu yang aman untuk menggunakan earphone adalah 1,5 jam dalam satu kali sesi. Baca Juga : Meski Sederhana, Mendengarkan Musik Punya Banyak Manfaat Salah Satunya Bikin Bahagia
Hal ini, untuk menghindari earphone kita jadi tempat bersarangnya bakteri-bakteri jahat. Ternyata kebiasaan meminjamkan earphone ke orang lain bisa meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri dalam telinga.
Jika banyak bakteri yang berkembang bisa memunculkan infeksi telinga atau otitis eskterna. Hal ini bertujuan untuk mengistirahatkan telinga dari polusi suara yang terjadi di sekitar kita.
Cara Memakai Earphone yang Benar
Liputan6.com, Jakarta – Earphone adalah salah satu perangkat pendukung yang biasa digunakan untuk mendengarkan musik di smartphone atau music player. Untuk memperoleh output audio yang maksimal dari earphone Anda, ikuti langkah sederhana berikut ini.
Be First to Comment