Jellykom – Cara Membuat Powerbank Rakitan (Batre Laptop Bekas/18650) | Hallo sobat jellykom, pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Power Bank atau yang biasa kita singkat dengan PB kan? Harga yang ditawarkan pun juga bervariasi, mulai dari puluhan, ratusan atau bahkan jutaan rupiah.Mengingat permintaan konsumen akan powerbank terus bertambah, kini banyak pula beredar powerbank palsu alias KW, yang ternyata sangat laris.
So, daripada beli powerbank yang tidak jelas, gak ada salahnya kalo kita bikin sendiri.1. IsolasiContoh powerbank yang saya rakit menggunakan casing bekas wadah modem, silahkan berimproviasasi untuk membuat casingnyaKarena saat ini ada inovasi baru pada modul powerbank, maka saya juga akan mengapdet postingan ini.
Cara Membuat Power Bank Kapasitas Besar, Lebih Murah dan Sederhana
Smartphone yang hadir dengan berbagai fitur lengkap dan membuat kamu melakukan banyak pekerjaan sekarang sudah menjadi kebutuhan utama. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (21/3/2020) tentang cara membuat power bank kapasitas besar cocok untuk smartphone mu.
Merakit Power Bank Dari Battery Bekas Laptop
Untuk pemakaian normal sesuai aturan bisa bertahan kurang lebih hingga 2 tahun. Sediakan cutter, tang potong dan obeng untuk alat bantu bongkar casing battery laptop. Battery yang masih bisa bertahan lama saat diberikan beban itu yang dipilih untuk dimanfaatkan menjadi power bank, karena battery tersebut masih dalam kondisi bagus.Merakit disini bukan berarti ada pengerjaan solder menyolder, membeli komponen elektronika dan lain-lain, karena menggunakan DIY atau modul yang sudah jadi.
Selanjutnya tinggal pasang batterai bekas tadi ke DIY power bank.
Perbandingan Rangkaian Powerbank Buatan Sendiri
Saat ini banyak orang yang menawarkan cara-cara membuat powerbank buatan sendiri (DIY / Do It Yourself). Setelah saya perhatikan satu-persatu, ternyata macam-macam rangkaian powerbank buatan sendiri tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut: Menurut saya teknik ini kurang tepat karena ponsel zaman sekarang biasanya dicharge menggunakan tegangan USB yaitu 5 volt. Cara ini masih dapat dipakai jika di charger ponsel tersebut memang menggunakan tegangan 7,4 volt. Proses perakitan juga tidak serepot teknik sebelumnya, karena tinggal memasukkan baterai 18650 yang ukurannya cukup standar. Hanya perlu diperhatikan detail ukurannya, karena ternyata dalam prakteknya baterai 18650 ada sedikit variasi ukuran.
Kalau baterainya sudah rusak juga tinggal diganti saja baterai 18650nya, sedangkan casis powerbanknya dapat dipakai kembali. Dari hasil uraian rangkaian-rangkaian di atas dan perbandingan antar rangakain tersebut, maka dapat disimpulkan:
Be First to Comment