Salah satu penyebab baterai kepanasan adalah kesalahan pengguna ketika ngecas atau mengisi daya hp. Karena itu, kita tidak boleh sembarang ngecas hp apalagi sambil digunakan. Untuk lebih jelasnya, Pricebook akan coba berikan bagaimana cara mengisi ulang baterai atau ngecas hp yang benar. Hal itu akan membuat proses ngecas menjadi berbeda, apalagi jika hp Kamu mengizinkan arus 2A.
Padahal ngecas hp yang paling ideal justru bukan saat penuh atau tetapi sekitar 80 persen saja. Justru sering mengisi daya terlalu penuh pada beberapa smartphone berpotensi mengurangi umur baterai. Kontras layar adalah faktor utama yang membuat baterai hp Kamu lebih cepat habis. Power bank adalah benda elektronik yang sering jadi teman berpergian banyak orang.
Benda ini adalah penyelemat ketika Kamu ingin tetap terhubung dengan hp saat baterai hampir kosong. Jika hp yang Kamu miliki memakai casing, sebaiknya ketika dicas lepaslah casing-nya. Beberapa tipe hp biasanya menjadi hangat ketika dicas dan casing masih terpasang. Jadi banyak orang yang sudah tak begitu khawatir meninggalkan hp sambil dicas saat tidur.
Alasan terakhir, meninggalkan hp dalam keadaan charging berjam-jam hingga semalaman, akan membuat panas berlebih akibat pemborosan daya yang terbuang setelah kapasitas baterai penuh. Sebaiknya, Kamu ngecas hp langsung colok ke stop kontak atau terminal colokan listrik.
Kunci utama untuk memperpanjang umur baterai adalah kontrol temperatur, secara teknis sama halnya tegangan tinggi. Jika menyimpannya dalam suhu 40 derajat celsius, maka kapasitas baterai akan terjaga 65 persen, dan di suhu 60 derajat celsius atau 140 fahrenheit hanya akan memperpendek usia baterai dalam tiga bulan.
Sering Keliru, Ini 5 Cara Mengisi Baterai Handphone yang Aman dan Benar
Bagi beberapa orang, penggunaan handphone dalam durasi yang cukup sering ini dianggap sangat membantu. Berikut ini Liputan6.com, Minggu (23/6/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa cara mengisi daya baterai handphone yang aman dan benar.
Cara Mengisi Baterai Tanpa Pengecas
Pada sebagian besar (namun tidak semua) ponsel Android dan Windows, bagian belakangnya dapat dilepas dengan sedikit tekanan di titik yang tepat. Ingatlah bahwa baterai AA atau AAA yang digunakan sehari-hari memiliki tegangan sebesar 1,5 V. Jadi, untuk mendapatkan lebih dari 3,7 V, Anda membutuhkan 3 buah baterai AA atau AAA yang terhubung secara seri. Baterai AA maupun AAA 1,5 V + 1,5 V + 1,5 V = 4,5 V seharusnya lebih dari cukup untuk mengisi. Idealnya, kawat ini dilapisi dengan isolasi plastik kecuali pada kedua ujungnya yang terbuka.
Kawat-kawat ini dapat menjadi panas (meskipun seharusnya tidak jika Anda melakukannya dengan benar). Ini berarti menggunakan kawatnya untuk menghubungkan sisi negatif pada semua baterai kecil dengan penghubung negatif baterai yang perlu diisi, dan begitu juga untuk sisi yang positif.
[3] Kawat-kawat ini dapat menjadi panas (meskipun seharusnya tidak jika Anda melakukannya dengan benar).
7 Cara charge hp yang benar agar tidak gampang soak
Saat ini di pasaran memang sudah banyak sekali hp dengan kapasitas daya baterai yang besar. Hal ini dikarenakan setiap hp akan memiliki batas maksimum untuk pengisian daya baterai yang juga sudah disesuaikan dengan charger bawaannya.
Jika Anda menggunakan charger yang bukan bawaan maka bisa saja kekuatan pengisian untuk baterainya cukup tinggi. Hal ini menyebabkan banyak yang mengisi baterai jika sudah di bawah 10% bahkan sampai mati.
Hal ini berguna agar umur dari baterai tersebut bisa awet atau lebih tahan lama. Hal ini dikarenakan mengisi baterai menggunakan laptop justru akan lebih lambat karena daya yang masuk hanya 0.5A saja.
Banyak yang masih belum mengetahui jika pada sata mengecharge hp perlu untuk melepaskan casingnya. Oleh karena itu biarkan hp dalam keadaan mati saat dicharge agar tidak terlalu panas juga.
Hal ini karena kontras hp yang terlalu terang juga akan membuat baterai menjadi cepat habis.
Be First to Comment