Namun beberapa ponsel tersebut malah terlihat kurang menarik dan sering disebut dengan produk gagal. Sebagai pesaing yang seharusnya mampu membendung iPhone 7 Plus, Galaxy Note 7 justru dihujat oleh banyak orang. Bagaimana tidak, Samsung Galaxy Note 7 pada akhir 2016 lalu dicap sebagai ponsel bom waktu karena rawan meledak. Sebuah perusahaan finansial Credit Cuisse sempat memperkirakan kerugian Samsung yang bisa mencapai US$17 miliar atau sekitar 246 triliun jika gagal menjual Galaxy Note 7.
Namun setelah diluncurkan di pasar, LG mendapatkan banyak cacian karena produknya yang dianggal gagal. Meski mendapatkan komentar yang bagus dari para reviewer dan komunitas, ponsel ini tak laku dalam penjualannya. Sony yang sudah berpengalaman dalam menangani konsol PlayStation nampaknya tak berdaya memindahkan kejayaannya ke sektor mobile gaming. Meskipun sudah dilengkapi dengan sistem operasi Android dan optimalisasi perpustakaan game, perangkat ini kurang diterima pasar.
Mereka merasa kurang praktis apabila harus mengotak atik opsi pada layar untuk mengonfigurasi tombol.
4 Smartphone Ini Disebut Sebagai Produk Gagal Sepanjang Masa, Jangan-jangan Lo Punya?
Hal itu nggak lain karena untuk mengikuti tren fitur-fitur terbaru yang ditawarkan dari smartphone-smartphone masa kini. Namun walau diminati jutaan orang nyatanya nggak semua smartphone laku di pasaran.
Ada beberapa seri dari produk ternama nyatanya nggak laku atau justru memiliki kesalahan produksi yang berakibat fatal. Baca Juga: Harusnya Sehari-hari Minum Air Putih, Cowok Ini Malah Nenggak Soda Melulu. Dengan kata lain, smartphone yang memiliki ukuran layar nggak lebih dari 4 inchi. Akibatnya Samsung harus menarik smartphone ini dari pasaran dan mengganti rugi para pembeli tersebut.
Dalam kurun waktu 3 bulan Amazon toko yang menjual Samsung Galaxy Note 7 menderita kerugian 170 Juta Dollar AS (Rp2,4 Triliun).
√ 10 Handphone yang Memiliki Citra Terburuk Sepanjang Masa, Gagalnya Bukan Main!
Handphone Terburuk Sepanjang Masa – Keberadaan smartphone canggih saat ini tentu tidak terlepas dari banyaknya ponsel yang sudah tercipta sejak dahulu kala. Rilis pada tahun 2003, handphone Nokia N-Gage kurang mendapat keberuntungan semenjak peluncuran pertamanya hingga tidak lagi diperjualbelikan. Hal ini tentu saja bukan tanpa alasan, melainkan karena saat itu brand Nokia melakukan tindakan gegabah dengan mengambil alih Game Boy Advance dari Nintendo dengan ponsel dan sistem permainan yang berbasis Symbian hibrida. Karena hal inilah Nokia N-Gage dibanderol tiga kali lipat jauh lebih mahal daripada Nintendo. Apalagi dari segi spesifikasi, Nokia N-Gage memiliki speaker dan lubang suara yang berada tepat di sepanjang tepi atas N-Gage yang tentunya membuat penggunanya akan merasa kesulitan untuk berbicara saat mengangkat telepon. Pada saat itu, ponsel unik Nokia 7280 ini di-klaim masuk ke dalam daftar handphone terburuk sepanjang masa.
Dirilis pada tahun 2005, Motorola ROKR E1 mendapat kerugian yang cukup besar dengan tidak larisnya ponsel di lapangan. Jika dibandingkan dengan iPod Nano, Motorola ROKR E1 tentu memiliki kekurangan yang sangat jauh. Maka sepertinya tidak heran jika LG Chocolate bernasib buruk di pasar gadget saat itu. Bayangkan, ketika kamu menekan layarnya, maka semua tampilannya seperti turut serta di-klik dan ini tentu saja akan sangat menyebalkan Berbagai review buruk didapatkan brand Samsung karena produknya ini sangat benar-benar mengecewakan. Perlu diketahui, Samsung Continuum hadir dengan kinerja ponsel dan desain yang sangat buruk.
Selain itu, ponsel HTC jenis ini juga memiliki kualitas kamera di bawah standar. Hal inilah yang membuat HTC Fisrt masuk dalam kategori handphone terburuk sepanjang masa. Sebab pada kenyataannya di lapangan, penjualan ponsel pintar Amazon Fire Phone ini justru terjadi dengan ritme yang super lambat. Karena kejadian itulah mengapa Samsung dengan terpaksa harus menghentikan produksi Galaxy Note 7 untuk selamanya.
Be First to Comment