Ponsel pertama yang diluncurkan di Eropa dengan Android 11 adalah Vivo X51 5G[4] dan setelah rilis stabil penuhnya, ponsel pertama di dunia yang hadir dengan Android 11 setelah Google Pixel adalah OnePlus 8T. Perilisan beta publik pertama awalnya diatur berlangsung pada 3 Juni di Google I / O, yang akhirnya dibatalkan karena pandemi COVID-19, acara rilis online sedang direncanakan. [13] Menyusul pembunuhan George Floyd dan protes yang terjadi, Google mengumumkan bahwa rilis Android 11 beta pertama akan ditunda. Percakapan juga dapat ditandai sebagai “prioritas” untuk membuatnya lebih menonjol (mendorongnya ke bagian atas pemberitahuan, dan memungkinkannya melewati mode jangan ganggu).
[21] Gelembung dirancang untuk menggantikan izin hamparan yang ada, yang sudah tidak digunakan lagi di masa mendatang karena keamanan (karena penggunaannya oleh clickjacking malware) dan masalah kinerjanya. API baru dapat digunakan untuk memantau suhu perangkat dan menyesuaikan operasi aplikasi yang sesuai. Jika melakukan boot ulang secara otomatis setelah pembaruan sistem, aplikasi dapat secara otomatis melanjutkan dan mendapatkan kembali akses ke penyimpanan yang dienkripsi dengan kredensial tanpa otentikasi. Android 11 memperkenalkan izin “satu kali” untuk kamera, mikrofon, dan lokasi; saat diminta oleh aplikasi, pengguna harus memilih apakah akan memberikan akses setiap kali mereka menggunakan aplikasi, hanya sekali, atau menolak.
Aplikasi harus mewajibkan pengguna untuk membuka menu setelan sistem untuk mengaktifkan pelacakan lokasi latar belakang, dan semua izin “sensitif” secara otomatis disetel ulang jika pengguna tidak menggunakan aplikasi selama beberapa bulan. Untuk “memastikan bahwa EXIF location metadata diproses dengan benar berdasarkan izin lokasi yang ditentukan dalam aplikasi”, Android 11 membatasi pengambilan gambar dan video Intents untuk aplikasi kamera sistem hanya. Ini tidak memengaruhi kamera yang terpasang di aplikasi (seperti, misalnya, Instagram atau Snapchat).
20 Kelebihan Android Marshmallow 6.0 dan Kekurangannya
Pada sistem operasi versi ini, Android memberikan banyak fitur-fitur yang jauh lebih mutakhir dan efisien. Namun Android pun tak lupa untuk memperbarui fitur-fitur lamanya guna meningkatkan fungsi yang telah ada.
Perbedaannya adalah pada Google Now on Tap kalian dapat memanggilnya kapanpun meski tengah menjalankan suatu aplikasi tertentu.
Sehingga kalian tidak perlu keluar dari suatu aplikasi yang sedang berjalan hanya untuk searching sesuatu melalui Google.
Melihat semakin berkembangnya fitur ini maka Android Marshmallow pun memfasilitasi para pemakainya dengan mode keamanan menggunakan fingerprint pada setiap aplikasi. Dengan kata lain, smartphone dapat mengatur dan mengendalikan dirinya sendiri tanpa harus kita perintahkan terlebih dahulu.
Pasalnya USB Type C ini diklaim dapat meningkatkan kecepatan dalam proses charging dan juga dapat membuat Android anda menjadi seperti powerbank yaitu memungkinkan untuk mencharge smartphone lain melalui smartphone anda. Tentunya Android Marshmallow sudah sangat mendukung pengaplikasian fitur ini di smartphone anda. Di zaman yang serba teknologi ini membuat kita menginginkan semua berjalan menjadi lebih cepat, tak terkceuali pada proses charging smartphone.
Melalui fitur USB Type C proses charging yang berlangsung akan menjadi lebih cepat hingga lima kali lipat dari biasanya.
Terutama bagi kalian yang memang memiliki banyak aktivitas menggunakan smartphone, sehingga akan memperkecil kendala karena kehabisan baterai. Flex Storage akan membantu kita dalam mengatur alokasi aplikasi yang terinstall pada Android.
Fitur ini membuat kita bisa lebih mengosongkan internal storage dan memaksimalkan pemakaian memory di microSD. Fasilitas Auto Backup App akan kamu dapatkan ketika menggunakan OS Android Marshmallow. Kecanggihannya adalah Android akan membackup secara otomatis segala aplikasi yang tersemat pada Androidmu kedalam Google drive. Banyak dari kita yang merasa tidak membutuhkan ataupun jarang memakai aplikasi bawaan tersebut sehingga ingin uninstall atau mencopotnya. Semakin terlihat bahwa Android sangat memikirkan kenyamanan pemakainya dalam setiap pengembangan terbaru operasi sistemnya. Akan tetapi pada OS Marshmallow ini pihak Android tidak lupa untuk memperbarui fungsi Highlightnya yaitu dengan menambahkan fitur share.
Jadi, kalian tidak akan dicap sebagai kudet alias kurang update ketika sedang asik membaca posting maupun chat bersama teman. Kamera pada smartphone sudah menjadi salah satu fasilitas yang paling sering digunakan.
Hal ini membuat Android semakin berinovasi dengan memberikan fitur terbarunya yaitu tombol power untuk mengaktifkan kamera pada smartphone.
Fitur ini dapat memperkecil kemungkinan kita kehilangan kesempatan mengabadikan suatu momen berharga yang sangat cepat kejadiannya. Setiap pemakai smartphone pasti sudah tidak asing lagi dengan fitur screenshot atau yang biasa disebut SS. Banyak produsen smartphone yang belum menjadikan OS Android Marshmallow ini menjadi sistem operasi bawaannya.
Pasalnya masih sangat jarang smartphone yang bisa melakukan upgrade operasi sistem ke Android Marshmallow. Tidak ada salahnya untuk mencoba fasilitas upgrade ini guna meningkatkan fitur pada smartphone kamu. Tapi ada baiknya kamu memiliki kesabaran dalam menunggu prosesnya, karena pada umumnya proses upgrade ini memakan waktu yang cukup lama. Memanfaatkan akses untuk upgrade operasi sistem memang menjadi keuntungan tersendiri bagi pemilik smartphone. Bisa dibilang bahwa ada resiko tertentu ketika kita mengupgrade operasi sistem pada smartphone. Umumnya resiko masalah yang akan muncul adalah penurunan audio atau speaker, permasalahan pada proses charging, screen overlay detected, data internet error dan lain sebagainya.
Jadi bagi kamu yang tetap ingin mengupgrade operasi sistem di smartphone harus lebih siap dalam menghadapi segala resikonya. Demikian info tentang kelebihan Android Marshmallow dan kekurangannya yang bisa menjadi pilihan untuk hp Andalan Anda.
Dua kekurangan besar Android 6.0 Marshmallow
Android 6.0 Marshmallow sekarang secara resmi tersedia, dan akan menjangkau lebih banyak ponsel pintar yang berbeda saat pembaruan dirilis. Dapat dikatakan bahwa untuk pengguna standar itu akan tetap menjadi kekurangan besar dari Android 6.0 Marshmallow. Kami mengatakan bahwa Multiwindow adalah fitur yang sudah ada di beberapa smartphone, seperti Samsung dan LG kelas atas. Berkat ini, Anda dapat dengan cepat mengubah tampilan ponsel dan memberinya gaya lain.
Dan kasus ini, apalagi, sepertinya tidak akan datang ke Android dalam waktu dekat, setidaknya sebagai fitur terintegrasi dari sistem operasi.
Deretan Kelebihan Android Marshmallow dan Perbandingannya dengan OS Lain
Dirilis pada Oktober 2015, Marshmallow rilis dengan berbagai kelebihan yang menonjol di soal pengalaman pengguna dalam menggunakan Android.
Be First to Comment