Mulai 1 November 2021, terdapat beberapa tipe hp yang tidak bisa whatsapp, sebagaimana diumumkan oleh pihak WA. Untuk mengantisipasi hilangnya berbagai data dan pesan karena aturan baru WhatsApp ini, pihak WA juga merekomendasikan pengguna untuk menyimpan riwayat perpesanan sebelum tanggal tersebut.
Mari kita simak apa saja yang perlu dicermati terkait kebijakan terbaru dari WhatsApp untuk hp android dan iPhone ini. Artikel terkait: Bisa Dipakai Belajar Daring Hingga Arisan, Ini Cara Video Call Sampai 50 Orang di WhatsApp Web HP yang Tidak Bisa WhatsApp: Ponsel Android dengan Sistem Operasi 4.0.4 Di laman resminya, WhatsApp menginformasikan bahwa smartphone yang menjalankan sistem operasi lama Android 4.0.4 dan iOS 9, atau bahkan yang lebih lama dari dua versi itu, tidak akan bisa menggunakan WhatsApp per 1 November 2021. Silakan ganti perangkat yang mendukung atau simpan riwayat perpesanan sebelum tanggal tersebut,” tulis WhatsApp. WhatsApp menginformasikan juga bahwa iPhone yang menjalankan sistem operasi iOS 9, atau bahkan yang lebih lama tidak akan bisa menggunakan WhatsApp per 1 November 2021. “WhatsApp untuk iPhone memerlukan iOS 10 atau yang lebih baru,” tulis pihak WA. Namun, karena modifikasi ini dapat memengaruhi fungsionalitas perangkat, pihak WA tidak dapat memberikan dukungan untuk perangkat yang menggunakan versi sistem operasi iPhone yang dimodifikasi. Artikel terkait: Nomor WhatsApp Diretas Seperti Melaney Ricardo, Apa yang Perlu Dilakukan? Cara Cek OS Smartphone atau HP yang Tidak Bisa WhatsApp
Pengguna perangkat bisa mengeceknya dengan melihat versi OS di ponselnya, apakah hp termasuk sistem operasi Android 4.0.4 dan iOS 9 atau bukan. Artikel terkait: 6 Cara Menyadap WhatsApp, Bisa Cegah Rasa Curiga dengan Pasangan Daftar Tipe Ponsel Android dan iPhone yang Tidak Bisa WhatsApp Mulai 1 November 2021
Berikut adalah ponsel android yang menjalankan sistem operasi Android 4.0.4 dan iPhone dengan iOS 9 yang tidak bisa Whatsapp mulai 1 November 2021, sebagaimana dikutip dari Kompas dan Detik.
Harus Ganti, Android 4.0.4 dan iOS 9 Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp per 1 November
Bisnis.com, SOLO – WhatsApp mengumumkan adanya pemberhentian dukungan layanan untuk sejumlah smartphone. Nantinya, handphone (HP) dengan sistem operasi yang sudah lawas tak akan lagi bisa menggunakan WhatsApp. HP dengan sistem operasi Androd 4.0.4 (Ice Cream Sandwich) dan iOS 9, tak akan lagi dapat mengakses aplikasi kirim pesan tersebut. Baca Juga : Penjualan Jam Pintar Terus Tumbuh, Dominasi Apple Tak Tergoyahkan
“WhatsApp tidak akan lagi mendukung smartphone Android yang menjalankan OS 4.0.4 atau lebih lama mulai 1 November 2021,” kata WhatsApp di situs resminya, Rabu (25/8/2021). Sedangkan HP Android dengan sistem operasi 4.0.4 yakni:
Baca Juga : Samsung Rilis Galaxy M32 Harga Rp2 Jutaaan, Ini Spesifikasinya Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Inilah Daftar Versi OS Android Lengkap dari Masa ke Masa
Jika ditanyakan sistem operasi (operation system/OS) apa yang tersukses saat ini, jawabannya adalah Android. Populernya Android tidak lepas dari sistem operasinya yang bersifat terbuka alias open source. Dengan sistem operasi yang terbuka, memungkinkan pihak lain untuk melakukan perubahan atau custom. Karena hal ini, OS Android memiliki beberapa tampilan UI yang berbeda-beda.
Semua UI (user interface) tersebut pada dasarnya menggunakan OS Android yang kemudian diubahsesuiakan oleh produsen ponsel. Namun, fitur-fitur tersebut tidak hadir sekaligu, melakukan dengan beberapa pembaruan versi Android.
Versi ini dirilis pada Februari 2009 dan digunakan di HTC Dream, ponsel Android pertama. Contohnya fitur rincian bagi pengguna untuk mencari lokasi bisnis pada Google Maps.
Kabarnya, Google memilih nama ini karena versi sebelumnya bernama Alpha dan Beta.
Apple dan BlackBerry saat itu memang telah menghadirkan ponsel pintar yang cukup menarik perhatian.
Di versi ini juga, dihadirkan kemampuan untuk copy paste saat menjelajah internet. Fitur seperti transisi layar animasi, menampilkan foto pengguna pada kontak favorit, dan juga informasi waktu/tanggal log panggilan.
Fitur utama lainnya yang ditawarkan versi ini adalah dukungan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPN, dan mesin pengucap teks. Sementara di Android Market, ada fitur yang memungkinkan pengguna melihat cuplikan aplikasi. Layanan e-mail Microsoft Exchange serta live wallpaper juga sudah didukung di versu ubu. Android 2.0 juga mengoptimalkan di sektor UI seperti penelusuran di internet, fitur thumbnail, dukungan berbagai macam resolusi dan ukuran layar, peningkatan performa Google Maps 3.1.2, serta dukungan web berbasis HTML5.
Salah satu yang menarik yakni hadirnya fitur update aplikasi di Android Market secara otomatis. Fitur pembaruan tersebut hadir lewat Android 2.2.1 untuk perbaikan bug dan peningkatan kinerja. Di Android Gingerbread juga, diperkenalkan fitur pendukung yang banyak digunakan sampai sekarang. Fitur dukungan multikamera maksudnya adalah di Android Gingerbread ini, sebuah ponsel bisa memiliki dua kamera, baik depan maupun belakang.
Karena itu, pada masanya tidak ada ponsel pintar yang memakai Android versi 3.0 ini. Di Android Honeycomb juga, diperkenalkan fungsi copy paste yang lebih sederhana serta dukungan akselerasi perangkat keras. Android Honeycumb juga memiliki beberapa pembaruan sederhana seperti Android Honeycumb 3.1 Di versi ini, terjadi perbaikan pada tampilan UI, dukungan aksesoris via USB, perubahan widget layar, dukungan perangkat eksternal seperti keyboard portable dan joystick atau gamepad. Di versi ini juga, Android Honeycumb 3.1 sudah mendukung pemutar audo FLAC.
FItur-fitur yang ditawarkan Android Ice Cream Sandwich beragam dan banyak disukai para pengembang aplikasi pihak ketiga. Pasalnya, di versi ini, banyak hal baru yang ditawarkan, termasuk kemampuan untuk mengubah “launcher”.
Ada juga fitur pembatasan penggunaan data seluler, fitur untuk menghentikan aplikasi yang memakai data di background, dukungan berbagai mode kamera, hadirnya pengedit foto bawaan, dan dukungan rekaman video 1080p. Beberapa fitur utama yang hadir di Android 4.1 Jelly Bean diantaranya adalah peningkatan antarmuka yang lebih halus, keyboard yang bisa dimodifikasi, dukungan bahasa lain, fitur untuk mematikan notifikasi pada aplikasi tertentu, peningkatan aplikasi kamera, audio multichannel, dan juga dukungan transfer data Bluetooth bagi Android Beam.
Oh yah, di versi ini juga hadir fitur widget aplikasi tanpa akses root. Nama OS Android selanjutnya adalah KitKat, yang tentu meneruskan abjad setelah Jelly Bean dan mempertahankan makanan manis. Penamaan OS Android ini sudah seizin Nestlé dan Hershey, sebagai pemilik merek Kitkat. Android 4.4 Kitkat juga menghadirkan fitur untuk mengoptimalisasikan pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah.
Selain itu, ada fitur kerangka kerja baru transisi UI dan aktivitas layar yang terintegrasi. Di OS Android ini, Google memperkenalkan konsep desain yang disebut “material design”.
Desain ini mengacu pada tampilan antarmuka dan bentuk ikon yang lebih segar. Selain soal desain, Android 5.0 Lolipop juga hadir dengan dukungan 64-bit ART compiler.
Android 5.0 Lolipop juga menghadirkan fitur yang sangat berguna yakni ‘factory reset protection’. OS Android ini hadir dengan beberapa fitur menarik salah satunya adalah tidak otomatisnya sebuah aplikasi untuk memiliki hak akses. Hal ini berarti, ketika sebuah aplikasi yang butuh akses kontak, penyimpanan, dan lainnya harus meminta izin secara manual kepada penggunanya.
Fitur ini memungkinkan smartphone Android bisa mengelola daya lebih efektif berkat pengurangan aktivitas aplikasi yang berjalan di background.
Android Marshmallow juga sudah mendukung pengenalan sensor sidik jari dan dukungan USB Type-C. Hadirnya fitur Mode Data Saver baru, yang memungkinkan aplikasi mengurangi pemakaian bandwidth
Android 7.1, hadir dengan berbagai fitur yang cukup banyak seperti dukungan cahaya malam, penyisipan gambar keyboard, Mode VR Daydream, dan sebagainya. Oreo jadi merek coklat kedua setelah KitKat, yang digunakan Google untuk nama OS Androidnya. Di Android Pie ini ada banyak fitur menarik, salah satunya adalah dukungan untuk smartphone yang memakai notch. Fitur ini memungkinkan pengguna smartphone dengan OS Android Pie bisa memilih notifikasi yang muncul dari aplikasi tertentu atau memblokirnya.
Fitur ini memungkinkan sistem memakai kecerdasan buatan (AI) untuk membaca pola pemakaian baterai pada sebuah aplikasi, termasuk kapan waktu digunakan. Di Android Pie juga, Google menghadirkan tampilan antarmuka grafis, termasuk untuk quick setting dan tray notifikasi.
Tampilan antarmuka yang lebih baru ini menghadirkan white space dan sudut membulat. Selain itu, bagian pengaturan kini hadir dengan ikon yang lebih berwarna-warni. Mulai dari Android 10, Google tidak memperkenalkan nama hidangan manis lagi tetapi dengan angka saja. Fitur lainnya adalah Sound Amplifier yang bisa berguna untuk mengurangi suara mengganggu saat membuat video. Fitur ini memungkinkan orang tua dapat mengontrol penggunaan gadget anak-anak atau remaja. Misalnya soal lampu layar agar tidak menyala ataupun menghilangkan suara ponsel ketika terdapat notifikasi masuk. Sistem operas ini menghadirkan berbagai fitur menarik seperti seperti Bubbles, Conversation Notifications, Voice Access, Media Control, Device Control, One Time Permission, Background Location, Permission Auto-reset, Scoped Storage, dan sejumlah pemolesan di sisi desain. Pasalnya, opsi ini memungkinkan Anda hanya memberikan akses sementara ke kontak, kamera lokasi, atau mikrofon ponsel.
Android 11 juga menawarkan emoji baru dan fitur dark mode yang dapat dijadwalkan. Android 11 juga punya fitur untuk menyematkan aplikasi atau item tertentu di menu bagikan. Kehadiran ini untuk mempermudah pengguna yang sering berbagi hal apapun ke teman tertentu. Namun Google memilih jenis makanan manis Snow Cone sebagai penamaan Android 12 secara internal.
Foto atau gambar apapun yang Anda setel sebagai wallpaper, fitur bernama “Material You” akan secara otomatis menyelaraskan warna ikon di antarmuka dan widget. Android 12 juga kini menyediakan fitur pengambilan scrolling screenshot secara natif tanpa perlu bantuan aplikasi pihak ketiga ataupun campur tangan dari modifikasi brand smartphone. Dari sisi keamanannya, pengguna juga semakin mudah mengetahui aplikasi mana saja yang mengakses mikrofon ataupun kamera. Setiap ada aplikasi yang sedang menggunakannya, Android 12 akan menampilkan indikator di samping status baterai. Jika indikator secara real-time tidak cukup bagi Anda, tersedia juga fitur Privacy Dashboard yang menampilkan aplikasi mana saja yang mengakses lokasi, kamera, mikrofon, dll selama 24 jam ke belakang. Oleh karena itu, kini Android 12 memanfaatkan kamera selfie untuk mengetahui posisi wajah.
Meski pengguna sambil berbaring menghadap samping, Auto Rotate tetap akan mempertahankan posisi potret.
Catat, HP Android dan iPhone ini tak bisa lagi gunakan WhatsApp per 1 November 2021
Silakan ganti perangkat yang mendukung atau simpan riwayat perpesanan sebelum tanggal tersebut,” tulis WhatsApp dalam laman resmi. Usia dua sistem operasi itu memang sudah lebih dari lima tahun. Android 4.0 Ice Cream Sandwich meluncur pada 2011, yang artinya usia sistem operasi itu kurang lebih sudah sepuluh tahun. Sementara iOS 9 yang Apple rilis pada 2015, tahun ini sudah memasuki usia keenam.
Dirangkum KompasTekno dari CT Post, Rabu (25/8), ada beberapa perangkat yang menajalankan sistem operasi Android 4.0.4 dan iOS 9. Baca Juga: Lewat versi beta terbaru, akhirnya WhatsApp bisa dipasang di iPad
Baca Juga: WhatsApp siapkan fitur yang mempermudah transfer riwayat chat antara iOS dan Android Jika smartphone Anda tidak masuk dalam daftar tapi belum mengetahui versi sistem operasi yang digunakan, bisa dicek secara manual. Sementara di perangkat iPhone, bisa dilakukan dengan cara buka menu Setting/Pengaturan > About Phone/Tentang Ponsel. Khusus pengguna iPhone di atas, Apple mengumumkan, tiga model tersebut akan bisa mendapatkan pembaruan iOS 15. Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store DUKUNG KONTAN
daftar nama os android menurut versi terbaru Juli 2022
Android Jelly Bean merupakan salah satu os yang di perbaharui dari versi ice cream sandwich,dari segi tampilan os android jelly bean paling sempurna di banding beberapa os terdahulu,tidak hanya memiliki tampilan yang lebih dinamis ,android jelly bean juga telah di optimasi pada bagian kinerja os super cepat.di tambah dengan beberapa peningkatan kinerja pada sisi kamera pada smartphone dan tablet pc,penambahan navigasi Gesture dan banyak lagi,sampai di tahun 2014 ini android jelly bean masih menjadi salah satu os yang paling banyak di gunakan dan masih banyak sekali ponsel terbaru android yang masih menggunakan os android jelly bean satu ini, OS android versi v4.4 sampai dengan v4.4.4 Dirilis pertama pada tanggal 31 bulan Oktober tahun 2013 di namakan dengan Android kitkat .os android kitkat memiliki tampilan 100% lebih dinamis dan berbeda total dengan android jelly bean,android kitkat di optimasi pada sisi konsumsi baterai dan kinerja os lebih cepat ketika di jalankan pada perangkat memiliki spesifikasi lebih rendah,seperti kita tahu jika andorid jelly bean memiliki kelebihan pada sisi konsumsi baterai yang lebih tinggi dan ketika di jalankan di perangkat yang memiliki versi rendah os ini tidak maksimal. terjadi pembaharuan pada sisi os tersebut dengan ada nya penambahan fitur google assistant yang berfungsi sebagai pengganti dari google now yang sebelumnya tersedia di os android versi lebih lawas lainnya. fitur doze yang ada pada os android terbaru ini juga sudah di tingkatkan.
sudah tersedia Night Light yang berfungsi untuk menyesuai screen ketika kita menggunakan hp android di malam hari. pembaharuan Khusus untuk smartphone google nexus ( kinerja os sudah lebih sempurnakan baik dari sisi pemberitahuan ,fitur sidik jari dan konektivitas umum)
update khusus untuk google pixel (peningkatan kinerja fitur fingerprint atau sidik jari swipe . android oreo untuk samsung,xiaomi,sony,oppo,vivo,asus,htc belum tersedia,mungkin beberapa merk tersebut akan dapat update pada awal tahun 2018
salah satu kelebihan android oreo adalah dari segi booting atau ketika perangkat android di hidupkan,proses load booting 2 kali lipat lebih cepat di banding dengan versi os lebih rendah lainnya. ada peningkatan kinerja os android yang lebih ringan dan lebih cepat,untuk beberap informasi lain tentang fitur dan kelebihan os android oreo akan di update beberapa waktu kedepan os terbaru android ini pertama kali di rilis untuk perangkat atau smartphone google pixel. jika di lihat pada situs resmi android,os android versi 9 ini di kembangkan untuk ponsel pintar yang memiliki desain Layar minim bingkai atau yang lebih di kenal smartphone desain bazel less.dengan kata lain tampilan ui yang ada android p ini lebih menyatu dengan pada ponsel bazel less,baik dari segi icon,dll.
fitur menarik dari android p ini adalah Adaptive Brightness,fitur ini akan secara otomatis menurunkan kecerahan layar di ruang yang memiliki minim cahaya,berbeda dengan auto adaptive yang mengatur otomatis kecerahan layar,fitur Adaptive Brightness ini bisa kita atur kecerahan layar setinggi kita inginkan,ketika di ruang tertentu atau di waktu malam ,fitur Adaptive Brightness ini akan otomatis menurunkan kecerahan layar hp android kita gunakan. selain beberapa fitur diatas,tentu saja performa,privasi serta optimasi penghematan baterai juga terjadi pada versi os ini,karena ini hal biasa di lakukan oleh developer os android,mereka terus berusaha membuat os ini hemat baterai dan memiliki keamanan tinggkat tinggi namum tetap memiliki desain ui yang sempurna, mungkin itu beberapa kelebihan android p,untuk sementara karena versi android ini belum resmi rlis untuk ponsel selain pixel,maka saya tidak bisa test langsung,maklum saya tidak punya hp google pixel 😀 Sound Amplifier fitur yang saya tunggu selama ini.fitur ini untuk mengatur kualitas audio serta berbagai pengaturan lain.
Daftar versi Android
Android dikembangkan secara berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlah pembaruan sistem operasi ini sejak dirilisnya versi awal. Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis.
Mulai Android 11 ke-atas rilis, pengembang kembali menggunakan makanan pencuci mulut dan penganan manis sebagai ikon setelah Android 10 tidak menemukan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Pada tanggal 3 September 2013, Google mengumumkan bahwa sekitar 1 miliar perangkat seluler aktif di seluruh dunia menggunakan OS Android.
Versi ini diberi nama kode “Astro Boy”, “Bender”, dan “R2-D2”, dinamai berdasarkan nama-nama robot fiksi. Tabel di bawah ini menunjukkan tanggal rilis dan fitur kunci dari semua versi OS Android, diurutkan secara kronologis berdasarkan level antarmuka pemrograman aplikasi (API). Android 1.1 juga dikenal dengan “Petit Four”, meskipun nama ini tidak digunakan secara resmi. [23] Versi ini memperbaiki beberapa bug, mengubah API Android, dan menambahkan beberapa fitur:[24] Versi Tanggal rilis Fitur Gambar 1.1 9 Februari 2009 Rincian dan tinjauan tersedia saat pengguna mencari lokasi bisnis pada Peta.
[25][26] Versi ini adalah rilis pertama yang secara resmi menggunakan nama kode berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut (“Cupcake”), nama yang kemudian digunakan untuk semua versi rilis selanjutnya. Pembaruan pada versi ini termasuk beberapa fitur baru dan perubahan UI:[27] Versi Tanggal rilis Fitur Gambar 1.5 30 April 2009 Dukungan papan ketik virtual pihak ketiga dengan prediksi teks dan kamus pengguna Kemampuan bagi para pengembang untuk menyertakan konten mereka pada hasil pencarian Mesin sintesis pengucapan multibahasa yang memungkinkan aplikasi Android tertentu mampu mengucapkan teks
Pencarian yang lebih mudah dan kemampuan untuk melihat cuplikan aplikasi di Android Market [32] Perubahan pada versi ini meliputi:[33] Versi Tanggal rilis Fitur Gambar 2.0 26 Oktober 2009 Sinkronisasi akun diperluas, yang memungkinkan pengguna menambahkan beberapa akun untuk sinkronisasi surel dan kontak Kemampuan untuk mencari semua SMS dan MMS tersimpan, pesan terlama akan dihapus jika batas yang ditentukan sudah tercapai. Menambahkan sejumlah fitur pada kamera, termasuk dukungan kilat ( flash ), perbesaran digital, mode skin, kejernihan, efek warna, dan fokus makro.
Peningkatan kecepatan mengetik pada papan ketik virtual, dengan dukungan kamus yang mempelajari penggunaan kata-kata, termasuk nama kontak sebagai saran UI penjelajah web yang baru, dengan fitur bookmark thumbnail, double-tap zoom, dan dukungan bagi HTML5
Penambahan live wallpaper, yang menampilkan animasi pada latar belakang layar depan Android 2.3.3–2.3.7 Gingerbread (API level 10) [ sunting sumber ] Versi Tanggal rilis Fitur Gambar 2.3.3 9 Februari 2011 Beberapa peningkatan dan perbaikan API[50] Contoh Gambar 2.3.4 28 April 2011[51] Dukungan bagi obrolan video atau suara menggunakan Google Talk [52] Dukungan Open Accessory Library[53] 2.3.5 25 Juli 2011[54] Peningkatan kinerja jaringan pada Nexus S 4G, serta perbaikan lainnya Peningkatan daya tahan baterai 2.3.6 2 September 2011 Perbaikan bug pada pencarian suara [61] Fitur-fitur yang diperbarui antara lain:[57] Versi Tanggal rilis Fitur Gambar 3.0 22 Februari 2011 Pengotimalan dukungan tablet dengan antarmuka pengguna virtual baru dan “holografis” Menambahkan System Bar; memberi akses cepat pada notifikasi, status, dan tombol navigasi lunak, yang terdapat di bagian bawah layar
Menambahkan Action Bar; memberi akses pada opsi kontekstual, navigasi, widget, ataupun konten-kontan lainnya di bagian atas layar Mendesain ulang papan ketik, yang membuat mengetik jadi lebih cepat, efisien, dan akurat pada layar besar
Beberapa tab penjelajah web mengganti jendela peramban, serta penambahan mode “incognito” baru yang memungkinkan pengguna anonim bisa menjelajah
Kemampuan untuk melihat album dan koleksi lainnya dalam mode layar penuh pada galeri
Android 3.1 Honeycomb (API level 12) [ sunting sumber ] Versi Tanggal rilis Fitur Gambar 3.1 10 Mei 2011[62] Perbaikan UI [65] Versi Tanggal rilis Fitur Gambar 3.2 15 Juli 2011[66] Peningkatan dukungan perangkat keras, termasuk pengoptimalan lebih lanjut pada tablet Mode tampilan kompabilitas bagi aplikasi yang tidak dioptimalkan untuk resolusi layar tablet Fungsi dukungan tampilan yang baru, memberikan pengembang lebih banyak kontrol atas tampilan layar pada perangkat Android yang berbeda[67] 3.2.1 20 September 2011 Perbaikan bug dan keamanan, stabilitas, dan peningkatan kinerja Wi-Fi Pemisahan widget di tab baru, terletak pada layar yang bersebelahan dengan aplikasi Kemampuan untuk mengakses aplikasi secara langsung dari layar kunci ( lock screen ) Penambahan penjelajah web bawaan Chrome, mampu membuka halaman hingga 16 tab Kemampuan untuk mematikan aplikasi yang menggunakan data di latar belakang
Peningkatan fungsi aplikasi kamera dengan fitur-fitur seperti zero shutter lag, time lapse settings, mode panorama, dan kemampuan untuk memperbesar saat merekam video Tata letak galeri yang baru, bisa dikelola berdasarkan lokasi dan orang
Android Beam, fitur komunikasi area dekat yang memungkinkan dilakukannya pertukaran jarak pendek bookmark web, info kontak, arah, video YouTube, dan data lainnya
Modul kernel Android VPN Framework (AVF) dan TUN (bukan TAP).
[78] Versi Tanggal rilis Fitur Gambar 4.0.3 16 Desember 2011[79] Sejumlah perbaikan bug dan optimisasi Fitur baru pada aplikasi kamera yang meningkatkan stabilisasi video dan resolusi QVGA
Nexus 7 generasi kedua adalah perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini. [108][109] Sebelumnya, rilis berikutnya setelah Jelly Bean diperkirakan akan diberi nomor 5.0 dan dinamai ‘Key Lime Pie’.
[110] Versi Tanggal rilis Fitur Gambar 4.4 31 Oktober 2013[111][112] Pembaruan antarmuka dengan bar status dan navigasi transparan pada layar depan. Kerangka kerja akses penyimpanan untuk mengambil konten dan dokumen dari sumber lain Peningkatan tampilan mode layar penuh, tombol perangkat lunak dan status bar bisa diakses dari tepi dengan cara menggesek [6] Bagian dari presentasi didedikasikan untuk bahasa desain cross-platform baru yang disebut sebagai “material design”.
Project volta, yang berguna untuk meningkatkan daya hidup baterai 30% lebih tahan lama. Fitur ini berguna ketika smartphone hilang, ia tidak bisa direset ulang tanpa memasukkan id google dan kata sandi (password). Android 6.0 Marshmallow (API level 23) [ sunting sumber ] Versi Tanggal rilis Fitur Gambar 6.0 Android Marshmallow memperkenalkan model izin yang didesain ulang: sekarang ada hanya delapan kategori izin, dan aplikasi yang tidak lagi secara otomatis diberikan semua hak akses mereka ditentukan pada waktu instalasi.
Model izin baru akan digunakan hanya oleh aplikasi yang dikompilasi untuk Marshmallow menggunakan kit pengembangan perangkat lunak (SDK) tersebut, sementara semua aplikasi lainnya akan terus menggunakan model izin sebelumnya.
[3][7] Marshmallow juga memiliki skema manajemen daya baru bernama Doze yang mengurangi tingkat aktivitas aplikasi latar belakang saat perangkat menentukan bahwa itu tidak sedang aktif ditangani oleh pengguna, yang, menurut Google, menggandakan pemakaian baterai perangkat. Ini pertama kali dirilis sebagai pratinjau pengembang pada tanggal 9 Maret 2016, dengan gambar pabrik untuk perangkat Nexus saat ini, serta dengan “Program Beta Beta” baru yang memungkinkan perangkat yang didukung ditingkatkan versinya ke versi Android Nougat melalui over-the -air update. Kemampuan untuk beralih aplikasi dengan menekan ganda dalam tombol ikhtisar Peningkatan fungsionalitas Doze, yang bertujuan untuk memperpanjang masa pakai baterai Dukungan multi-window, yang mendukung aplikasi apung di tata letak desktop
Mode Data Saver baru, yang dapat memaksa aplikasi mengurangi pemakaian bandwidth
Hanya dalam Time (JIT) kompilator dengan kode profil untuk ART, yang memungkinkannya terus meningkatkan kinerja aplikasi Android saat berjalan Debut pemberitahuan didesain ulang, yang menampilkan akses instan ke setting tertentu
Khusus Nexus Stabilitas pemberitahuan yang disempurnakan Gesek sidik jari pada 5X / 6P Perbaikan konektivitas umum Versi Tanggal Rilis Fitur Gambar 8.0 21 Agustus, 2017 Project Treble , perubahan terbesar pada fondasi Android hingga saat ini: arsitektur modular yang membuatnya lebih mudah dan lebih cepat bagi pembuat perangkat keras untuk menghadirkan pembaruan Android. , perubahan terbesar pada fondasi Android hingga saat ini: arsitektur modular yang membuatnya lebih mudah dan lebih cepat bagi pembuat perangkat keras untuk menghadirkan pembaruan Android.
2 kali lebih cepat dibandingkan dengan Nougat menurut Google, diuji pada perangkat Pixel mereka.
Tingkat baterai Bluetooth untuk perangkat yang terhubung, dapat diakses di Pengaturan Cepat. Beta terakhir Android Pie (pratinjau kelima, juga dianggap sebagai “Kandidat Rilis”) dirilis pada 25 Juli 2018.
Versi Tanggal Rilis Fitur Gambar 9.0 6 Agustus, 2018 Antarmuka pengguna baru untuk menu pengaturan cepat. Penghemat Baterai tidak lagi menampilkan lapisan oranye pada bilah pemberitahuan dan status.
Pemberitahuan perpesanan yang lebih kaya, di mana percakapan penuh dapat dilihat dalam pemberitahuan, gambar skala penuh, dan balasan cerdas yang mirip dengan aplikasi baru Google, Reply . Perubahan keamanan layar kunci mencakup kemungkinan kembalinya NFC Unlock yang ditingkatkan. (DoT) Antarmuka sistem berbasis gestur opsional baru, memungkinkan pengguna menavigasi OS dengan gesekan lebih sering daripada UI tradisional. Android Dashboard, yang memberi tahu pengguna berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk perangkat mereka dan dalam aplikasi, dan memungkinkan pengguna untuk menetapkan batas waktu pada aplikasi.
“Shush”, versi ditingkatkan dari mode Jangan Ganggu diaktifkan dengan menempatkan telepon menghadap ke bawah, yang mematikan pemberitahuan standar. Opsi Wind Down memungkinkan pengguna Android mengatur waktu tidur tertentu yang memungkinkan Do Not Disturb dan mengubah seluruh antarmuka ponsel menjadi abu-abu untuk mencegah penggunaan lebih lanjut di malam hari. Pada 10 Juli 2019, Google merilis Beta 5 dengan API 29 SDK terakhir serta optimasi terbaru dan perbaikan bug. Pada tanggal 7 Agustus 2019, Google merilis Beta 6, yang merupakan beta terakhir sebelum pengumuman Android Q. Pada 22 Agustus 2019, Google mengumumkan bahwa versi rilis resmi akan disebut hanya Android 10 yang tak lagi memakai konvensi penggunaan julukan nama dan huruf dessert/makanan pencuci mulut untuk umum.
Project Mainline, memungkinkan komponen OS inti untuk diperbarui melalui Google Play Store, tanpa memerlukan pembaruan sistem yang lengkap.
Be First to Comment