Press "Enter" to skip to content

Cara Menggunakan Headset Rexus

Gamer, mengoneksikan headset gaming ke ponsel tidak bisa dilakukan secara asal. Berdasar pada jenis konektor yang ada di ponsel tersebut, kita dapat mengoneksikan headset gaming dengan cara mencocokkan konektornya.

Karena terbatas untuk sinyal audio, maka konektor ini tidak bisa digunakan untuk lalu lintas sinyal suara yang berbentuk data yang sudah diolah dengan perangkat lunak, seperti pada penggunaan fitur virtual surround.

Ada beberapa headset gaming yang ditujukan untuk digunakan di komputer menggunakan tipe jack mic dan audio terpisah. Untuk mengoneksikan headset dengan tipe konektor tersebut, kamu bisa menggunakan peranti tambahan berupa konverter. Fungsi utama dari konektor ini adalah untuk lalu lintas data dan pengisian daya listrik.

Konektor ini memang mempunyai bentuk yang unik karena tidak menggunakan sistem selongsong seperti pada kebanyakan tipe USB lain. Perlu diketahui, pada ponsel iPhone, biasa sistem virtual surround tidak bisa diaplikasikan.

Untuk mengoneksikan headset single USB ke ponsel yang memiliki konektor tipe lightning, kamu juga perlu tambahan konverter OTG ligthning. Layaknya seperti produk-produk Apple lainnya yang eksklusif, konveter OTG ligthning tergolong langka dan jikapun ada, harganya relatif lebih mahal dibandingkan konverter USB tipe lain. Saat Bluetooth ponsel sudah nyala, aktifkan headset nirkabel kamu hingga lampu indikator berkedip-kedip sebagai tanda minta dikoneksikan (pairing) dengan perangkat lain. Jika ada kesulitan, jangan malu untuk bertanya dan mencari informasi seputar produk Rexus kamu di laman ini.

Bingung Sambungkan Headset Gaming ke Ponsel? Cara Ini Harus Diketahui

Jelas donk, ada beragam tipe konektor yang dimiliki oleh tiap jenis headset. Misalnya, headset dengan konektor jack 3.5mm ganda seperti headset Rexus F30 hanya dicolokkan satu konektornya saja maka yang terjadi adalah hanya suara atau mikrofon saja yang berfungsi. Nah, biar kamu makin paham cara mengoneksikan headset ke ponsel atau HP, yuk kita bahas beberapa hal ini. Memang, ada beberapa headset gaming yang sudah menggunakan koneksi ganda (multiple connection) dalam unitnya.

Di beberapa headset, terutama keluaran baru, konektor USB digunakan sebagai satu-satunya konektor yang bisa untuk menyalurkan listrik, sinyal suara untuk speaker, dan suara dari mikrofon sekaligus. Headset yang mempunyai konektor single USB (tanpa jack 3,5mm) mentransfer suara dan data ke ponsel. Headset yang mempunyai konektor single USB (tanpa jack 3,5mm) mentransfer suara dan data ke ponsel. USB dalam headset jenis ini hanya berperan sebagai pengantar daya listrik untuk mengaktifkan LED headset, sedangkan suara dan mikrofon diaktifkan dengan mengoneksikan kedua konektor yang berwarna hijau dan pink. USB dalam headset jenis ini hanya berperan sebagai pengantar daya listrik untuk mengaktifkan LED headset, sedangkan suara dan mikrofon diaktifkan dengan mengoneksikan kedua konektor yang berwarna hijau dan pink.

USB dalam headset jenis ini hanya berperan sebagai pengantar daya listrik untuk mengaktifkan LED headset, sedangkan suara dan mikrofon diaktifkan dengan mengoneksikan jack 3.5mm tunggal, langsung ke port 3.5mm ponsel. Tinggal koneksikan langsung jack-nya ke port 3.5mm yang ada di ponsel. Headset nirkabel kebanyakan didukung teknologi Bluetooth karena faktor kepraktisan dan kompatibilitasnya.

Karenanya, saat dikoneksikan dengan ponsel, kedua perangkat harus mengaktifkan dahulu fitur Bluetooth-nya. Tunggu hingga lampu indikator berkedip sebagai tanda headset siap di-pairing ke ponsel.

Review Rexus DAXA TS1: Desain Menarik, Pengalaman Minim Delay

Suara.com – Rexus baru saja merilis headset gaming wireless DAXA TS1 yang dibekali dengan banyak fitur menarik. Melalui laman resmi Rexus, brand lokal tersebut menjelaskan bahwa mereka mencoba menghadirkan lini produk premium yang mengutamakan kualitas, kenyamanan dan elegansi. Perangkat ini memiliki page atau halaman tersendiri pada laman resmi di Pro Series. Perangkat yang akan kami review kali ini memiliki banderol di atas rata-rata harga headset gaming milik Rexus. Kita juga dapat melihat tulisan “DAXA TS1, True Sound Wireless Headset” dengan aksen warna silver. Kotak penjualan di bagian depan memberikan keterangan dari fitur inti yang ditawarkan termasuk Dual Mode Connection, Multi Platform Headset, 18 Hours Play, 10 M Distance, dan Equalizer.

Setelah kertas transparan dan juga spon pelindung disisihkan, kotak penjualan berisi headset DAXA TS1, buku petunjuk penggunaan, kartu garansi, dongle receiver (USB), kabel charger (Type C to USB), kabel Type C to jack audio 3,5 mm, dan pouch bag. Kami membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam untuk mengisi headset gaming ini secara penuh.

Saat pertama kali mencoba, kita mungkin agak bingung mengingat headset ini tak ada tulisan R dan L di bagian bodi.

Tak hanya itu, mikrofon juga detachable sehingga kita bisa mencopotnya ketika tidak digunakan.

Untuk menggunakan pertama kali, kalian harus menghubungkan dongle receiver ke PC atau laptop. Dongle tersebut mempunyai sistem plug and play sehingga cukup cepat terkoneksi di dalam komputer atau laptop.

Untuk menghidupkan, tekan tombol power selama dua detik (ditandai dengan lampu berwarna hijau). Saat perangkat hidup pertama kali, maka headset akan menampilkan 8 warna LED RGB secara bergantian. Beberapa warna yang disediakan termasuk hijau, putih, biru, merah, ungu, kuning, pink, dan toska.

Bahan pada earcup-nya sangat nyaman, adem, dan tak membuat telinga sakit ketika menggunakan headset dalam waktu lama.

Ini merupakan kelebihan mengingat beberapa headset gaming lain mempunyai bahan yang cukup membuat daun telinga sakit serta panas ketika digunakan berjam-jam. Model headset juga cukup universal di mana gamer cowok atau cewek bisa memakainya.

Penulis sendiri mempunyai ukuran kepala yang kecil sehingga hanya butuh peregangan sedikit pada bodi headset untuk memakainya pertama kali. Namun headset ini nampaknya cukup menekan di bagian atas apabila digunakan oleh orang dengan kepala agak besar.

Penguji lain dengan ukuran kepala lebih besar mengeluhkan bagian headband yang lumayan menekan.

Namun alangkah baiknya Rexus DAXA TS1 ditujukan untuk PC (dengan dongle) saja mengingat kualitas suara di mode kabel cukup berkurang drastis.

Untuk mengaktifkan Hi-Fi, kita perlu menekan tombol EQ sehingga terdengar suara beep satu kali. Kami juga tidak menemui kendala delay ketika memainkan beberapa game lain bergenre FPS.

Menurut kami, Rexus DAXA TS1 cocok digunakan bagi kalian yang menyukai game FPS. Satu lagi, suara mikrofonnya lumayan jernih sehingga membuat kalian dapat berkomunikasi lebih baik. Namun kini mereka memberi diskon lebih dari 30 persen, sehingga harga Rexus DAXA TS1 menjadi Rp 779 ribu. Itulah tadi review Rexus DAXA TS1 dari tim HiTekno,com, tertarik membeli headset gaming satu ini?

Headset Gaming Rexus Vonix F30 dengan led RGB dan free splitter

Headset ini tampil dengan desain yang sederhana, kompak, dan memprioritaskan kegunaan. Keunggulan lainnya adalah headset ini mempertahankan durabilitas layaknya berbagai tipe headset Rexus lain yang sudah banyak digunakan di beragam game center.

Tampil tangguh, Vonix F30 tak mengesampingkan fungsi utamanya sebagai pemroduksi suara, dengan suara yang detil dan range lebar, seperti karakterisitik headset gaming pada umumnya.

Mempunyai lampu LED RGB yang secara otomatis berganti warna.

Tipe earpad over-ear, yang sangat nyaman untuk penggunaan durasi lama.

Bagaimana cara menggunakan headset, mikrofon atau speaker dengan Skype?

Jack mini tersebut mungkin diberi kode warna dengan satu merah muda untuk mikrofon dan satu hijau untuk headset, atau memiliki simbol yang menunjukkan mikrofon dan headphone. Headset, speaker dan mikrofon USB masing-masing hanya memiliki satu colokan.

Headset : Masukkan kedua colokan ke port yang cocok pada komputer Anda.

: Masukkan kedua colokan ke port yang cocok pada komputer Anda.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.